Malut United Tetap Ingin Pakai Pelatih Lokal Usai Pecat Imran Nahumarury

Malut United cari pelatih baru lokal-X-
TERNATE,Sportszone.id - Manajemen Malut United tak pernah tertarik untuk memakai pelatih asing di Liga 1. Malut United tetap berkomitmen memakai pelatih lokal selama musim 2025-2026, sebagai bentuk penghargaan kepada anak bangsa untuk bersama-sama membangun sepakbola.
Malut United seperti diketahui sebelumnya usai memecat pelatih kepala Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena dari jabatan masing-masing. Penyebabnya diduga karena ada pelanggaran fatal yang dilakukan keduanya, meski keduanya sukses bawa Malut United ke posisi 3.
"Kami berkomitmen menggunakan jasa pelatih lokal bersama-sama Malut United di Liga 1 akan akan berlangsung pada Agustus 2025 mendatang," kata Wakil Manager Malut United Asghar Saleh seperti dikutip sportszone.id dari antara.
Sejumlah pelatih lokal mulai digadang-gadang akan menggantikan Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena. Nama-nama itu termasuk Rahmad Darmawan, Indra Sjafrie, Direktur Teknik PSBS Biak Emral Abus, dan Jacksen F. Tiago.
Menurut Asghar, calon pelatih Malut United akan diketahui setelah dilakukan Training Center (TC) pada 27 Juli 2025 di Yogyakarta.
Malut United juga akan mengikutsertakan lima pemain lokal jebolan Elite Pro Academy (EPA), termasuk pemain muda Taufik Rustam yang diproyeksikan sebagai pilar masa depan klub Maluku Utara ini.
BACA JUGA:Nio Firefly Kini Kasih Opsi Sewa Baterai, Bisa Hemat Sampai Rp 181 Juta!
Pemain Ditentukan Pelatih dan Direktur Teknik
Asghar menepis rekrutmen pemain Malut United sebagai keinginan manajemen, karena soal ini sepenuhnya itu berada di tangan pelatih dan direktur teknik.
Manajemen hanya menyediakan anggaran dan mendukung kebijakan tim pelatih, tanpa ikut campur soal teknis atau siapa yang harus dimainkan.
"Semua kewenangan teknis ada di pelatih dan direktur teknik. Kami tidak campur tangan soal siapa yang direkrut atau dimainkan. Kalau ada yang bilang pemain titipan manajemen, itu tidak benar," kata Asghar.
Menurut Asghar, manajemen memberikan kesempatan kepada pemain muslim untuk berangkat umrah, sementara pemain Nasrani diberangkatkan ke Yerusalem sebagai bentuk penghargaan atas keberagaman dan spiritualitas pemain.
Malut United sudah sepakat merekrut dua pemain asing untuk musim yang baru nanti. Keduanya adaklah Chechu Meneses dari Spanyol dan gelandang bertahan, Wbeymar Angulo. Keduanya membawa dampak positif dalam permainan dan kebersamaan tim selama musim lalu.