Harga Jual Kembali Xiaomi SU7 Ultra Anjlok, Tak Seperti yang Versi Standar

JAKARTA,Sportszone.id - Penurunan harga atau depresiasi harga mobil Xiaomi SU7 Ultra cukup meresahkan konsumen. Soalnya, harga jual kembali mobil sport listrik China ini tidak seperti yang diharapkan.

Seorang pemilik Xiaomi SU7 Ultra dilaporkan Carnewschina.com menjual kendaraannya setelah lebih dari tiga bulan kepemilikan, yang mengakibatkan penyusutan harga yang signifikan. Blogger digital “Cepingjun” mengumumkan rencana untuk menjual SU7 Ultra miliknya seharga 410.000 yuan atau 56.400 USD atau Rp 954 juta. Padahal, dia dulu membelinya dengan harga sekitar 560.000 yuan atau 77.000 USD atau Rp 1,26 Miliar. 

Penjualan potensial ini menunjukkan penyusutan sekitar 150.000 yuan (20.650 USD) atau Rp 338,7 juta.

Blogger tersebut menerima pengiriman Xiaomi SU7 Ultra pada tanggal 7 Maret, yang berarti mobil tersebut akan dijual setelah hanya lebih dari tiga bulan. Mereka mencatat bahwa harga pasar mobil bekas untuk model ini telah berfluktuasi secara signifikan, dan harga transaksi yang disebutkan hanya sebagai referensi.

Sebelumnya, model awal Xiaomi SU7 mengalami permintaan yang tinggi karena kekurangan produksi, yang menyebabkan “inversi harga” di pasar mobil bekas di mana tingkat retensi satu tahunnya melebihi 90%, jauh lebih tinggi dari 70% yang umum untuk kendaraan listrik.

BACA JUGA:Intip Penampakan Onvo L90 SUV, Mobil Listrik dengan Pengisian Baterai Super Cepat yang Segera Dirilis!

BACA JUGA:Mengenal Toyota Land Cruiser 300, Mobil Hybrid yang Bisa Cas Sendiri dan Terkuat!

Waktu Pengiriman Terlalu Cepat Jadi Biang Keladi

Namun, Xiaomi SU7 Ultra tampaknya tidak mengikuti tren ini. Salah satu alasannya adalah waktu pengiriman SU7 Ultra tidak terlalu lama; aplikasi Xiaomi Auto menunjukkan waktu pengiriman tercepat, yaitu 19 minggu, jauh lebih cepat daripada 34 hingga 48 minggu untuk SU7 standar. Selain itu, SU7 Ultra menargetkan pasar performa kelas atas, segmen yang penggunanya kurang peka terhadap harga tetapi kapasitas pasarnya terbatas, sehingga potensi premiumnya di pasar barang bekas pun berkurang.

Xiaomi SU7 Ultra diluncurkan pada tanggal 27 Februari tahun ini, dengan versi standar dibanderol seharga 529.900 yuan (72.900 USD) atau Rp 1,19 Miliar dan edisi terbatas Nürburgring seharga 814.900 yuan (112.200 USD) atau Rp 1,8 Miliar.

Mobil itu dengan cepat menarik perhatian, dengan lebih dari 6.900 pra-pemesanan hanya dalam 10 menit dan 10.000 pesanan dalam waktu dua jam, sehingga dengan mudah memenuhi target penjualan tahunannya.

SU7 Ultra diluncurkan pada akhir Februari, yang berarti unit yang dijual oleh blogger tersebut termasuk dalam kelompok pertama yang diproduksi. Meskipun kami tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang kondisi atau riwayat perawatannya, tampaknya tidak mungkin menyaingi "mitos nilai jual kembali" yang diciptakan oleh Xiaomi SU7.

Sebelumnya, bahkan Xiaomi SU7 yang dikendarai selama setahun dan menempuh jarak tempuh yang signifikan masih memiliki nilai jual kembali yang sangat baik.