Mengenal Padel, Olahraga yang Sedang Tren di Kota-Kota Besar Indonesia

Ilustrasi olahraga padel-gambar dibuat dengan leonardo Ai-
Raket padel umumnya memiliki panjang maksimal 45,5 sentimeter, lebar maksimal 26 sentimeter, dan ketebalan maksimal 38 milimeter. Material pembuatan raket bervariasi, mulai dari fiberglass, carbon fiber, hingga kombinasi keduanya. Berat raket biasanya berkisar antara 340-395 gram, lebih ringan dibandingkan raket tenis yang bisa mencapai 300-350 gram.
Bola padel memang mirip dengan bola tenis dalam hal ukuran dan warna, namun memiliki tekanan yang lebih rendah. Hal ini membuat bola bergerak sedikit lebih lambat dan memantul tidak setinggi bola tenis, sehingga permainan menjadi lebih terkontrol dan strategi menjadi lebih penting daripada kekuatan murni.
Sepatu yang digunakan juga khusus untuk padel, dengan sol yang dirancang untuk memberikan traksi optimal di permukaan lapangan artificial turf.
BACA JUGA: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Gak Dikasih Angin Sama Sekali, Jepang Gilas Timnas Indonesia 6-0
Aturan Dasar Permainan Padel
Padel dimainkan secara berpasangan (doubles), dengan dua pemain di setiap sisi lapangan. Sistem penskoringan menggunakan sistem yang sama dengan tenis: 15, 30, 40, dan game. Untuk memenangkan set, pemain harus unggul 6 game dengan selisih minimal 2 game, atau 7-5. Jika skor 6-6, akan dilakukan tie-break hingga salah satu tim mencapai 7 poin dengan selisih minimal 2 poin.
Servis dalam padel dilakukan dengan teknik underhand, berbeda dengan tenis yang menggunakan overhead serve. Pemain harus memukul bola setelah bola memantul sekali di tanah, dan bola harus melewati net serta mendarat di kotak servis lawan. Setelah servis, bola boleh dipukul langsung (volley) atau setelah memantul sekali.
Yang menarik, dinding menjadi bagian integral permainan. Bola yang mengenai dinding sisi pemain sendiri setelah memantul di tanah masih dianggap hidup dan bisa dimainkan.
Namun, bola tidak boleh langsung mengenai dinding tanpa memantul di tanah terlebih dahulu. Aturan ini menciptakan strategi permainan yang unik, di mana pemain harus memperhitungkan pantulan dinding dalam setiap pukulan.
Teknik Dasar dan Strategi Bermain
Teknik dasar padel menggabungkan elemen dari berbagai olahraga raket. Grip atau pegangan raket umumnya menggunakan continental grip, yang memungkinkan fleksibilitas dalam berbagai jenis pukulan. Forehand dan backhand menjadi pukulan dasar, namun dengan adaptasi khusus mengingat karakteristik raket yang tidak bersenar.
Volley menjadi teknik yang sangat penting dalam padel, mengingat lapangan yang relatif kecil membuat rallye sering terjadi di dekat net. Pemain harus menguasai teknik volley baik untuk menyerang maupun bertahan. Teknik lob juga krusial, terutama untuk mengatasi pemain lawan yang bermain agresif di depan net.
Strategi positioning menjadi kunci sukses dalam padel. Komunikasi antar pasangan sangat penting, mengingat keempat pemain berada dalam ruang yang relatif terbatas. Pemain harus pandai membaca pergerakan lawan dan mengantisipasi pantulan dinding. Kontrol bola lebih diutamakan daripada power, sehingga pemain harus fokus pada akurasi dan penempatan bola.
Fasilitas dan Infrastruktur Padel di Indonesia
Salah satu infrastruktur terbaik di Indonesia ada di Verde Sports Hub yang terletak di Kosambi Tangerang. Tempat ini sendiri memiliki empat lapangan padel berstandar internasional yang dikelola Indo Padel.