Senangnya Bek Portugal Kalahkan Lamine Yamal di Final UEFA Nations League, Ada Alasannya!

MUNICH,Sportszone.id - Bek kiri Portugal, Nuno Mendes sangat gembira Portugal bisa kalahkan Spanyol 5-3 lewat adu penalti pada laga final UEFA Nations League yang berlangsung di Allianz Arena, Senin 9 Juni 2025 dini hari WIB. Nuno Mendes paling puas karena sudah bisa melihat Lamine Yamal keok dan dia punya alasan soal ini.

Nuno Mendes rupanya ingin rekan setim di Paris Saint-Germain atau PSG, Ousmane Dembélé untuk memenangkan gelar Ballon d'Or tahun ini. Soalnya Mendes sudah mencoret Lamine eYamal dari kemungkinan menang usai Portugal juara final UEFA Nations League melawan Spanyol.

Kemenangan adu penalti 5-3, menyusul hasil imbang 2-2 di Munich, memastikan kemenangan bagi Portugal dan Cristiano Ronaldo yang menangis, yang sebelumnya tertatih-tatih keluar lapangan karena cedera.

Mendes dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan setelah permainan yang luar biasa untuk tim Roberto Martinez di mana ia mencetak gol pembuka timnya sebelum mendominasi dalam bentrokan satu lawan satu dengan bintang remaja Yamal.

Dan ketika ditanya tentang perannya dalam kemenangan Portugal, Mendes mengakui bahwa ia telah memenangkan duelnya melawan Yamal sebelum menjagokan Dembele untuk mengalahkan pemain muda Barcelona itu dalam perebutan Ballon d'Or.

"Itu adalah bentrokan [dengan Yamal] seperti banyak bentrokan lain yang pernah saya alami selama musim ini," kata Mendes seperti dikutip sportszone.id dari ESPN. 

"Saya telah berhadapan dengan banyak pemain hebat, pemain yang sangat terampil secara teknis yang dapat membuat perbedaan, tetapi hari ini saya menyamakan kedudukan dengan Lamine dan [tidak] membiarkannya melakukan yang terbaik.

BACA JUGA:Sambil Meneteskan Air Mata, Ronaldo Bicara soal Gelar Juara UEFA Nations League untuk Portugal

BACA JUGA:Hasil NBA: Shai Gilgeous-Alexander Mengamuk, Thunder Samakan Skor 1-1 lawan Pacers di Final

Nuno Mendes Konsisten

Nuno Mendes mengaku sudah banyak melakoni duel berat baik di PSG maupun Portugal. Dia hanya ingin konsisten membawa tim yang dibelanya, termasuk Portugal.

"Ini membantu tim dan saya senang saya membantu tim memenangkan trofi ini. Ini semua tentang konsistensi. Saya telah memainkan banyak pertandingan bagus dan ini tentang pekerjaan yang saya lakukan secara individu dan dengan pelatih di PSG dan Portugal," katanya.

"Ballon d'Or? Saya bermain dengan Ousmane [Dembele] dan ia menjalani musim yang luar biasa, Lamine juga menjalani musim yang luar biasa. Namun, Ousmane akan bermain di Piala Dunia Antarklub dan Lamine tidak, jadi saya sangat senang untuk Ousmane.

"Ia mengalami banyak cedera di Barca sebelum tiba di PSG, tetapi ia adalah pemain yang luar biasa. Saya sangat menyukainya sebagai pemain dan sebagai pribadi.