Pecco Bagnaia Merengek Pembalap Ducati Lain Cobain Motornya di Tes MotoGP Aragon

“Saya tahu bahwa itu akan sulit hari ini karena pada FP2 pagi ini, saya kesulitan, saya tidak senang dengan perasaan saya,” tambahnya.

“Namun, saat kualifikasi saya hanya memberikan banyak hal, mempertaruhkan banyak hal, dan saya memulai di posisi ke-4. Kemudian dalam balapan saya mencoba segalanya, tetapi saya tidak mampu memaksakan diri.

“Saya mencoba mengerem dengan keras tetapi bagian depan banyak terkunci. Saya banyak melakukan understeer, dan itu sangat sulit.

“Kemudian saya melebar [di Tikungan 7] mencoba meniru dan mengerem di tempat yang sama dengan pembalap di depan saya.

“Namun saya mulai terkunci dan melebar. Saya terjebak di sana dan itu sulit, sangat sulit hari ini.

“Untuk besok kami harus mencoba hal yang berbeda. Kami mencoba segalanya, tetapi sesuatu yang lain, dan berharap itu akan sedikit membantu.

“Medium sudah akan membantu mengurangi understeer, tetapi itu akan sulit.”

BACA JUGA:Hasil Indonesia Open 2025: Dendam Terbalas Lawan Ganda Malaysia, Sabar/Reza Lolos Final

Tidak ada Perpecahan

Bagnaia menegaskan kembali bahwa motornya "sangat mirip" dengan tahun lalu, "tetapi dinamika motornya aneh karena saya kesulitan dalam pengereman".

Ia juga menegaskan bahwa ia dan timnya tetap bahu-membahu melewati masa sulit ini

"Saya tidak tahu mengapa semua orang mulai bertanya apakah saya akan tetap bersatu dengan tim saya," katanya.

"Begitulah adanya. Saya tahu betul bahwa kita semua berada di perahu yang sama dan kita semua bekerja ke arah yang sama - saya di atas motor, mereka di luar, mencoba mencari tahu masalah kami, mencoba membantu kami karena sangat penting bukan hanya bagi saya tetapi juga bagi mereka bahwa mereka tidak memahami apa yang sedang terjadi."