10 Pemain NBA yang Paling Suka Nyekor di Detik Akhir Seperti Tyrese Haliburton

Pada Game 3 Final NBA 1995, Horry berhasil mencetak three-pointer hanya dalam waktu 14 detik, sehingga Houston Rockets unggul 104-101 atas Orlando Magic yang terbukti krusial dalam seri tersebut.

Pada tahun 2002, saat Los Angeles Lakers terkunci dalam Final Wilayah Barat yang ketat melawan Sacramento Kings, Horry berhasil mencetak three-pointer tepat di akhir permainan untuk memenangkan Game 4 dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. 

Ia juga memegang rekor NBA untuk steal terbanyak dalam pertandingan Final, dan untuk melakukan three-pointer terbanyak dalam pertandingan playoff tanpa meleset.

Michael Jordan salah satu pencetak poin terbesar di NBA-Gambar dibuat dengan ideogram-

1. Michael Jordan

Sederhananya, yang terhebat yang pernah ada, yang terhebat yang pernah ada, dan mungkin yang terhebat yang akan pernah ada. Ketika berbicara tentang GOAT dalam dunia basket, banyak penggemar Michael Jordan yang akan dengan tepat menunjuk pada karyanya dalam situasi sulit dan bagaimana hal itu memisahkannya dari yang terbaik. 

Seorang pria yang tidak pernah kalah di Final NBA dan merupakan pemimpin di balik dua kemenangan tiga kali berturut-turut pada tahun 1990-an, MJ adalah orang yang tepat untuk acara besar.

Menecetak poin akhir seri pada tahun 1989 dan 1998, Jordan dapat dipercaya untuk memegang bola di tangannya dengan waktu tembakan yang hampir habis dan melakukannya tanpa mempedulikan siapa pun yang mencoba menghalanginya. 

"The Last Shot" pada tahun 98 memperlihatkan Jordan mencuri bola dari power forward Utah Jazz Karl Malone, menggiring bola ke bawah lapangan, mengumpan bola ke Bryon Russell sebelum melepaskan tembakan jumper sejauh 20 kaki yang melesat menembus jaring untuk memberi Bulls keunggulan dengan hanya tersisa 5,2 detik. 

Chicago akan bertahan, merebut gelar NBA keenam mereka dalam delapan tahun, dan mengakhiri salah satu dinasti terhebat dalam sejarah olahraga.