Ducati Terima Banyak Pukulan di MotoGP Inggris, Untung Marc Marquez Hoki!

Ducati Terima Banyak Pukulan di MotoGP Inggris, Untung Marc Marquez Hoki!

Pembalap VR46 Ducati Fabio di Giannantonio merasa Ducati mendapatkan banyak pukulan sana-sini di MotoGP Inggris-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Ducati sudah tak bisa lengah lagi. Dominasi mereka di MotoGP pelan-pelan mulai terkikis oleh rival.

Setelah rekor kemenangan beruntunnya sebanyak 22 kali berakhir di Le Mans, Ducati mengalami kekalahan kedua berturut-turut di MotoGP Inggris hari Minggu 25 Mei 2025.

Jika Fabio Quartararo tidak mundur dari posisi terdepan, mungkin tidak akan ada pembalap Ducati di podium Silverstone.

Namun, nasib buruk pembalap Yamaha itu membuat pemuncak klasemen Marc Marquez finis di posisi ketiga, di belakang Marco Bezzecchi dari Aprilia dan Johann Zarco dari Honda.

Marc beruntung bisa ikut balapan setelah ia dan saudaranya yang memenangkan Sprint, Alex, mengalami kecelakaan dalam insiden terpisah saat start awal.

Bendera merah memberi mereka kesempatan lagi, dengan Marc mengalahkan pembalap GP24 Franco Morbidelli dan Alex untuk posisi ketiga, sekitar 5,9 detik dari kemenangan.

Lebih jauh di belakang, Fermin Aldeguer (Gresini) dan Fabio di Giannantonio (VR46) finis di urutan kesembilan dan kesepuluh, sementara Francesco Bagnaia mengalami kecelakaan.

BACA JUGA:Sempat Marah-Marah, Marc Marquez Pembalap Paling Beruntung di MotoGP Inggris

BACA JUGA:Aprilia Kirim Tamparan Keras untuk Jorge Martin Usai Marco Bezzechi Menang di MotoGP Inggris!

Ducati Terima Banyak Pukulan

Fabio Di Giannantonio mengakui bahwa Ducati telah menerima "banyak pukulan" selama balapan yang tidak terduga pada hari Minggu.

"Saya pikir Aprilia di sini selalu sangat kuat. Mereka meraih podium pertama di sini, kemudian menang pertama, jadi ini trek yang sangat bagus bagi mereka," jelas di Giannantonio.

"Quartararo melakukan start yang luar biasa dan mengambil risiko dengan ban depan yang lembut. Bagi kami, dengan ban medium, memulai kembali cukup sulit untuk menyesuaikan suhu ban depan."