Pakai Narkoba, Pebasket Amerika Serikat Jared Dwayne Shaw Masuk Black List IBL

Pakai Narkoba, Pebasket Amerika Serikat Jared Dwayne Shaw Masuk Black List IBL

Pebasket Amerika Serikat Jared Dwayne Shaw terciduk menggunakan narkoba-dok: IBL-

Kapolres itu mengatakan, kasus terungkap berkat kerja sama atau joint investigation antara pihak kepolisian dan pihak Bea-Cukai Bandara Soekarno-Hatta.

Temuan berawal dari pihak bea-cukai yang mencurigai adanya tindak pidana peredaran gelap narkotika yang dikirim dari Thailand ke Indonesia melalui jasa pengiriman.

Setelah curiga dan akhirnya diperiksa, ditemukan paket itu berisikan 20 bungkus permen bertuliskan "Vita Bite".

Saat ditelusuri lebih lanjut, ternyata permen tersebut mengandung narkotika golongan 1 jenis Delta 9 THC, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 132 butir atau berat bruto 869 gram.

"Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap pengambil paket EMS atas nama JDS, pada hari Rabu tanggal 7 Mei 2025 sekira pukul 21.47 WIB di lobi Apartemen Casa De Parco Sampora Unit Magnolis," ujar Ronald.

BACA JUGA:Manchester United Ngirit, Ruben Amorim Turun Tangan Bayar Seluruh Tiket 30 Staf Ikut Final Liga Europa

Tangerang Hawks Beri Sanksi Keras

Sementara itu, Tangerang Hawks Basketball juga memberi sanksi tegas kepada Jarred Shaw, dan menyebabkan tim melakukan rencana pergantian pemain asing yaitu kepada IBL.

Persaingan paruh musim kedua IBL Gopay 2025 semakin sengit. Semua kontestan tim saling mengalahkan dan mengejar kemenangan demi kemenangan untuk memasuki babak berikutnya yakni playoff yang akan dimulai akhir bulan Juni mendatang. 

Tangerang Hawks saat ini berada diperingkat keenam dan membuat kejutan dengan mengalahkan finalis IBL tahun lalu yakni Satria Muda Pertamina Jakarta untuk pertama kali sejak mereka bergabung di liga profesional Indonesia pada tahun 2022.

Pada laga terebut Jarred Shaw menjadi pemain yang berkontribusi positif dengan mencetak double-double, 28 poin, 12 rebound, ditambah empat assist. Namun, berita mengejutkan terjadi ketika di pertandingan berikutnya melawan Prawira Bandung, di mana Shaw tidak dimainkan bahkan tidak didaftarkan pada roster pertandingan tersebut. 

Menurut keterangan tim, Shaw terbukti melakukan tindakan yang melanggar etika dan kedisiplinan sebagai pemain profesional, serta terbukti melanggar pasal pada kontrak terkait larangan terlibat pada konsumsi obat terlarang. Shaw dilaporkan bahwa tersandung masalah konsumsi Delta 9 THC (Tetrahydrocannabinol) yang tergolong marijuana dan tim segera melakukan tindakan atas hal tersebut.

Kontrak Shaw dengan Hawks resmi berakhir karena adanya pelanggaran dalam pasal kontrak antara pemain dan klub.

"Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius dan sangat menyesali pelanggaran hukum yang dilakukan Jarred Shaw," ujar Tikky Suwantikno, manajer tim Tangerang Hawks.