Tekad Besar Fajar/Rian Rebut Juara Indonesia Open 2025

Fajar/Rian belum mendapatkan perlawanan sepadan dari Inggris di Piala Sudirman 2025-dok: PBSI-
JAKARTA,Sportszone.id - Sihir ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto agak berkurang di 2025. Kesempatan untuk memperbaiki hasil di 2025 kini terbuka saat mereka tampil di BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 3–8 Juni.
"Kalau bicara masalah target, semua pemain pasti ingin yang terbaik yaitu juara. Saya dan Rian di Indonesia Open paling bagus baru sampai semifinal, jadi ada target pribadi untuk bisa meraih hasil maksimal meskipun tak mudah," kata Fajar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen bergengsi tersebut. Pencapaian terbaiknya adalah semifinal pada edisi 2017 (ketika berlabel Super Series Premier) dan 2018 (Super 1.000).
Pada 2018, langkah mereka terhenti di babak empat besar setelah kalah dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan skor 21-13, 21-10.
Sementara tahun lalu, mereka harus tersingkir di babak pertama setelah kalah dari wakil Merah Putih Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dengan skor 14-21, 17-21.
Adapun wakil Merah Putih kali terakhir berjaya di Indonesia Open terjadi pada edisi 2021 melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sejak saat itu, belum ada wakil Indonesia yang meraih podium tertinggi di hadapan pendukung di Istora.
BACA JUGA:HUT ke-74, PBSI Beri Tiket Nonton Gratis Indonesia Open 2025 untuk Komunitas Bulu Tangkis
BACA JUGA:Mantap, PBSI Rilis Harga Tiket Indonesia Open 2025 yang Lebih Murah
Persaingan Merata
Fajar mengatakan, persaingan di sektor ganda putra saat ini sangat merata, sehingga dibutuhkan kerja keras, konsistensi, serta dukungan tim untuk mencapai hasil terbaik.
"Ganda putra itu sekarang merata. Kami ingin target maksimal, tapi tentu harus ada usaha dari kami dan seluruh tim agar bisa melangkah sejauh mungkin," ujarnya.
Fajar juga mengajak para penggemar bulu tangkis untuk memenuhi tribune Istora demi memberikan dukungan langsung kepada para atlet nasional. Menurutnya, kehadiran penonton akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain di lapangan.
"Dengan harga tiket yang terjangkau, saya berharap para pecinta bulu tangkis bisa datang langsung dan mendukung atlet di Istora. Itu sangat memengaruhi mental kami di lapangan. Yang pasti, semua atlet ingin menang dan juara, dan kami akan berusaha untuk itu," katanya.