Arsene Wenger Saja Ngamuk Lihat Kesalahan Wasit VAR Kasih Inter Milan Penalti Lawan Barcelona

Pau Cubarsi lebih dahulu mengenai bola tapi Lautaro Martinez mencondongkan badannya di Inter Milan vs Barcelona-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Hansi Flick mengeluh soal kepemimpinan wasit di pertandingan Inter Milan melawan Barcelona boleh saja disebut cari alasan. Namun kalau seorang perwakilan FIFA yang punya tugas dalam mengembangkan sepak bola global seperti Arsene Wenger yang bicara, ada kemungkinan wasit melakukan kesalahan.
Wenger juga tidak ada kaitan dengan Barcelona. Dia adalah eks manajer Arsenal yang justru pernah dikalahkan Barcelona pada final Liga Champions 2006.
Arsene Wenger mengatakan VAR membuat kesalahan besar dalam memberikan penalti terhadap Barcelona dalam kekalahan dramatis 3-4 di semifinal Liga Champions lawan Inter Milan.
Setelah tertinggal 2-0 di babak pertama, Barca menghasilkan comeback gemilang dengan tiga gol di babak kedua untuk mengejutkan San Siro dan berdiri di ambang final, unggul agregat 6-5.
Namun Francesco Acerbi mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir untuk Inter sehingga memaksa perpanjangan waktu, dan pemain pengganti Davide Frattesi menambahkan satu gol lagi untuk memastikan kemenangan 7-6 bagi klub Italia tersebut.
Wenger, yang merupakan kepala pengembangan global FIFA, tidak setuju dengan pemberian penalti babak pertama Inter, yang dikonversi Hakan Calhanoglu dari titik penalti.
BACA JUGA:HUT ke-74, PBSI Beri Tiket Nonton Gratis Indonesia Open 2025 untuk Komunitas Bulu Tangkis
BACA JUGA:Duel Terakhir Persib Lawan Persis Solo di Liga 1 Dimajukan, Ini Alasannya
Wasit Terpengaruh VAR
Wasit asal Polandia Szymon Marciniak awalnya menolak klaim penalti ketika bek Barca Pau Cubarsi menjegal penyerang Inter Lautaro Martinez di kotak penalti.
Namun VAR turun tangan, memberi tahu Marciniak untuk memeriksa lagi, dan wasit memberikan pelanggaran setelah melihat monitor di sisi lapangannya.
Cubarsi tampak melakukan tekel kuat dan bersih, tetapi tayangan ulang gerakan lambat menunjukkan bagaimana bek tersebut melakukan kontak dengan kaki Martinez, bukan bola.
Akan tetapi, Wenger menduga Martinez sengaja menempatkan dirinya di jalur Cubarsi untuk melakukan pelanggaran.
"Saya sangat menentang penalti semacam ini dan saya sangat menentang penggunaan gerakan lambat," kata Wenger kepada beInSports.