Piala Sudirman 2025: Line Up Indonesia Vs Denmark, Alasan Jonatan Tak Main

JAKARTA, Sportszone.id - Tim bulu tangkis Indonesia bakal melakoni laga terakhir melawan Denmark pada laga terakhir grup D Piala Sudirman 2025,Kamis 1 Mei 2025. Ini duel berat yang juga jadi ajang penentu juara grup. 

Untuk saat ini, Denmark masih ada di puncak klasemen grup D. Denmark lebih baik dalam jumlah poin, meski dalam dua laga sama sama hanya kehilangan satu game. 

Tim bulu tangkis Indonesia sudah menurunkan line up yang diturunkan lawan Denmark. Yang mengejutkan tak ada nama Jonatan Christie dalam daftar line up 

Padahal di sektor tunggal putra Indonesia bakal menghadapi Anders Antonsen. Tugas itu kini diemban Alwi Farhan. Apa alasannya? 

"Jonatan tidak diturunkan melawan Denmark besok karena kondisinya yang kurang fit setelah melawan Prannoy kemarin. Jadi Alwi yang diturunkan di sektor tunggal putra, "  kata Indra Wijaya, Pelatih Tunggal Putra. 

BACA JUGA:Barcelona vs Inter Milan: Lautaro Martinez Komentari Perbandingan Lamine Yamal dan Lionel Messi

BACA JUGA:Hasil NBA: Tyrese Haliburton Bawa Indiana Pacers Singkirkan Milwaukee Bucks di Playoff

Pemain Pilihan yang Lain

Tim pelatih Indonesia juga mempercayakan Ana/Tiwi ketimbang Lanny/Fadia untuk melawan Denmark. Sedangkan tunggal putri, ganda putra dan ganda campuran tetap sama seperti saat lawan India. 

"Untuk melawan Denmark, kami menurunkan Rinov/Gloria dengan beberapa pertimbangan yaitu pengalaman bertanding di turnamen beregu, keadaan lapangan dan shuttlecock serta karakter permainan yang cocok melawan ganda campuran Denmark, "kata pelatih ganda campuran, Riony Mainaky. 

"Secara performa di dua pertandingan ini, ganda campuran menurut saya sudah bermain cukup baik. Tinggal cara dan strategi permainan harus dievaluasi lagi.

"Untuk lawan Denmark kami sudah menyiapkan juga. Bukan kejutan tapi siapa yang paling siap yang akan diturunkan."

Sementara itu Vita Marissa, pelatih ganda campuran lakinya menambahkan: "Untuk Rehan/Gloria memang kemarin disayangkan sudah unggul 19-16 di gim ketiga tapi tidak bisa menyelesaikan. Ada faktor non teknis, mereka ingin buru-buru menghabiskan."

"Dari pola permainan bisa unggul sampai 19-16 berarti mereka dalam kondisi baik