Apakah Ruben Amorim Menyesal Gabung Manchester United?

Pelatih Manchester United Ruben Amorim-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Manchester United menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih untuk menggantikan Erik Ten Hag di pertengahan musim. Penunjukkan Amorim membawa optimisme besar karena pelatih asal Portugal itu moncer bersama Sporting Lisbon.
Di tengah kejayaannya dengan Sporting Lisbon, Amorim justru beranim ambil tugas di Man United. Apakah dia menyesal sudah pindah ke Liga Inggris?
Ruben Amorim mengaku tidak menyesal sudah menerima pekerjaan di Manchester United, tetapi mengakui bahwa ia harus menepis keraguan tentang waktu pengangkatannya.
Amorim mengalami awal yang sulit di Old Trafford setelah menggantikan Erik ten Hag pada bulan November. Pria berusia 40 tahun itu hanya memenangkan enam pertandingan di Liga Primer dan tampaknya akan membawa United ke posisi terendah sejak tahun 1990.
Berbicara dalam konferensi pers pada hari Jumat, Amorim mengatakan bahwa ia merasa seharusnya menunda kedatangannya hingga musim panas saat performanya sedang buruk pada bulan Desember.
Namun setelah hasil yang dicapai sedikit stabil dan mencapai semifinal Liga Europa, ia mengatakan bahwa ia senang dengan keputusannya untuk menerima peran tersebut di pertengahan musim.
"Tidak menyesal," kata Amorim, ketika ditanya tentang pandangannya tentang menerima pekerjaan di United.
"Tidak saat ini. Jika Anda bertanya kepada saya empat bulan lalu, dengan semua masalah yang ada, mungkin Anda merasa bahwa saya seharusnya lebih kuat dalam mengatakan bahwa saya akan memulai di awal musim.
"Tetapi hari ini, saya merasa bahwa itu adalah sesuatu yang akan membantu kami di masa mendatang.
BACA JUGA:Pantas Saja Barcelona Menang, Lamine Yamal Sudah Tahu Kemampuan Real Madrid di Final Copa del Rey
MU Alami Banyak Penderitaan
Ruben Amorim dan MU harus menjalani masa yang sulit. Pria asal Portugal itu mengaku dirinya harus kuat mental untuk melewati semua tantangan berat.
"Kami sangat menderita di sini. Ada banyak rasa frustrasi dan penderitaan, tetapi saya merasa, saat ini, mungkin karena kami sudah mendekati akhir, ini adalah waktu yang paling penting, mungkin, dalam beberapa tahun ke depan," ujarnya.