Liga Jakarta U-17: Tunas Betawi Tak Sangka Kalah 0-2 dari Soccered

JAKARTA,Sportszone.id - Persaingan sengit di Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur mulai terasa. Tunas Betawi misalnya harus takluk 0-2 dari Soccered dalam laga lanjutan Liga Jakara U17 Piala Gubernur DKI Jakarta 2025 di Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).

Pdlatih Tunas Betawi, Muhamad Maseri tak menyangka tim asuhannya bakal kalah. Soalnya, Tunas Betawi biasanya selalu berhasil kalahkan Soccered meski bukan di ajang ini.

“Saya nggak percaya kami bisa kalah. Soalnya, dalam beberapa kali sparing dengan mereka, Socered nggak pernah menang,” kata Jeffry, sapaan coach Muhammad Maseri.

Jeffry juga mengaku sedikit kecewa dengan keributan yang terjadi antara salah satu pemainnya dengan pemain Soccered. “Untung kejadiannya di menit akhir pertandingan. Kalau tidak, pasti saya tarik itu pemain saya,” tegasnya.

Sementara coach Sapta Eben dari Soccered bahagia anak-anak asuhnya merebut 3 poin di pertandingan perdana ini. “Lawan sebenarnya cukup tangguh. Beruntung anak-anak bisa patahkan serangan lawan dalam tekanan tinggi,” coach Eben.

“Di pertandingan kali ini, saya lihat lini belakang Tunas Betawi agak lemah, dan kami berhasil memanfaatkannya,” tambah coach Eben.

BACA JUGA:Robert Lewandowski Jadi Tumbal Kemenangan Dramatis Barcelona atas Celta Vigo

Kartu Merah Pertama

Wasit yang bertugas di Liga Jakarta U 17 Piala Gubernur DKI Jakarta 2025 sudah menyatakan komitmennya untuk bertindak tegas kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Apalagi, pelanggaran tersebut bisa membahayakan pemain lain. 

Komitmen tersebut ditunjukkan wasit Hasep Prihatin saat memimpin laga Tunas Betawi melawan Socered dalam lanjutan Liga Jakara U17 Piala Gubernur DKI Jakarta 2025 yang berlangsung di Pancoran Soccer Field (PSF), Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025). Laga ini berakhir dengan kemenangan Socered dengan skor 2-0.

Aceng, panggilan karibnya, tidak segan-segan mengeluarkan kartu merah kepada kiper Socered, Aqil yang dinilainya melakukan pelanggaran berat dan bisa membahayakan penyerang Tunas Betawi Hairul Bukhori Amri pada menit ke-47.

Sejak Liga Jakarta U 17 mulai digelar Sabtu, 19 April kemarin, Aqil tercatat sebagai pemain pertama yang menerima kartu merah. "Saya memberikan kartu merah kepada Aqil karena tindakannya membahayakan dengan melakukan tendangan ke arah perut lawan saat mencoba merebut bola di luar kotak penalti," kata Aceng.

"Saya juga sempat memberikan penjelasan terkait pelanggaran yang dilakukan agar tidak mengulanginya saat tampil di event manapun. Mereka itu kan pemain muda yang harus mentaati aturan," tambahnya.