Jelang F1 Arab Saudi, Lewis Hamilton Ungkap Masalah di Ferrari

Pembalap Ferrari Lewis Hamilton ungkap masalahnya dengan tim baru-X/Sportszone Creative-
JAKARTA,Sportszone.id - Lewis Hamilton belum berhasil menjadi juara di salah satu seri Formula 1 atau F1 2025. Meski begitu, pembalap asal Inggris itu mengisyaratkan kemajuan yang telah ia buat dengan mobil F1 2025 Ferrari selama F1 Bahrain lalu.
Juara dunia tujuh kali itu merasa kecewa setelah kualifikasi di posisi kesembilan yang mengecewakan di Bahrain, tetapi bangkit dengan kuat untuk meraih posisi kelima di grand prix hari Minggu.
Setelah balapan, Hamilton yang lebih optimis menyatakan bahwa ia telah "mengetahui cara mobil ini dikendarai" setelah awal yang naik turun di Ferrari selama empat putaran pembukaan.
Berbicara menjelang F1 Arab Saudi akhir pekan ini, Hamilton memberikan beberapa wawasan tentang di mana ia memperoleh kemajuan dengan gaya mengemudinya.
"Saya tidak ingin membahas terlalu detail, ini hanya terkait dengan gaya mengemudi," kata Hamilton seperti dikutip sportszone.id dari F1.com.
“Setiap pembalap punya gaya mengemudi sendiri dan gaya mengemudi saya sudah berhasil selama bertahun-tahun. Tentu saja Anda bisa menyesuaikannya dari waktu ke waktu, tetapi yang ini butuh perubahan yang lebih drastis. Saya menemukan beberapa hal yang berhasil di balapan terakhir.
“Menerapkannya ke mana pun saya pergi akan menjadi tantangan dan saya tahu itu, khususnya saat Anda berada di babak kualifikasi, Anda perlu berusaha keras untuk mendapatkan hasil ekstra, saya bisa membayangkan diri saya kembali ke cara lama saya.
BACA JUGA: Terungkap, Alasan Liam Delap Pilih 2 Klub Liga Inggris Ini Ketimbang Manchester United
Lewis Hamilton Ingin Temukan Ritme
Lewis Hamilton untuk saat ini ogah muluk-muluk dengan target. Dia berharap bisa temukan ritme lagi dengan Ferrari.
“Jadi itu adalah sesuatu yang harus saya lakukan dengan sabar dan tekun, yang akan saya mulai mulai besok," katanya.
“Fokus saya akhir pekan ini adalah gaya mengemudi, benar-benar menguasai sirkuit, menemukan ritme. Ini adalah sirkuit, seperti Monaco atau Baku, Anda harus menemukan ritme sedini mungkin dan kemudian membuat peningkatan bertahap dari sana dan tidak mengemudi berlebihan.
“Saya masih harus banyak bekerja keras untuk menyesuaikan cara saya mendekati tikungan, tetapi itu bukan hal yang mustahil. Mungkin butuh sedikit waktu, tetapi semoga tidak terlalu lama.”
BACA JUGA:Gagal ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Tak Masalah Dipecat Real Madrid