Evaluasi Ganda Putra Indonesia di BAC 2025, Fajar/Rian Diminta Lakukan Ini

Fajar/Rian di Badminton Asia Championship 2025-dok: PBSI-
JAKARTA, Sportszone. id - Ganda Putra Indonesia menjadi yang paling disorot di Badminton Asia Championship 2025 atau BAC 2025. Ganda putra hanya bisa mengirimkan satu wakil di semifinal BAC 2025 lewat Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Selebihnya ada yang tumbang di 16 besar, ada juga yang takluk perempat final. Itu terjadi kepada Daniel/Fikri dan Fajar/Rian.
"Evaluasi dari beberapa bulan turnamen yang diikuti, untuk Leo/Bagas dan Fikri/Daniel itu yang perlu ditambah adalah power dan kekuatan ketahanan. Secara daya juang dan pola permainan sudah cukup bagus tapi dengan intensitas yang tinggi di ganda putra bahkan sejak babak pertama, diperlukan kombinasi power baik saat menyerang dan bertahan dan ketahanan yang baik," kata Antonius Budi Ariantho, Pelatih Ganda Putra.
"Di ganda putra lawan dari babak 32 besar sudah seimbang semua, ini pasti menguras tenaga. Jadi persiapan ke depan harus lebih dimaksimalkan lagi. Untuk teknik dari sisi _defensif_ harus ditingkatkan lagi, _power_ harus lebih dikeluarkan apalagi dengan laju _shuttlecock_ yang lambat seperti di sini, harus punya cara mengantisipasinya.
Antonius secara khusus evaluasi Fajar/Rian. Sebagai ganda putra berpengalaman, Fajar/Rian dinilai bisa lebih baik asal permainan tidak monoton.
"Khusus Fajar/Rian yang sudah senior dan berpengalaman, saya sudah bicara juga dengan mereka. Ada kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki, " katanya.
"Dari pola permainan mereka harus punya variasi lain, jangan selalu mengandalkan kecepatan. Cari celah dengan bertahan dulu misalnya, lalu ada kesempatan baru menyerang. Ini menjadi PR saya untuk Fajar/Rian.
"Ke Sudirman Cup tidak banyak waktu untuk menyiapkan, hanya 10 hari. Ini harus dimaksimalkan dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada."