Hasil China Masters 2025: Fajar/Fikri Mantap Banget Lolos Semifinal, Putri KW Terhenti

Hasil China Masters 2025: Fajar/Fikri Mantap Banget Lolos Semifinal, Putri KW Terhenti

Fajar/Fikri memang terbukti solid sebagai ganda putra baru dan kini lolos semifinal China Masters 2025-dok: PBSI-

JAKARTA,Sportszone.id - Tren bagus terus dilakukan oleh ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Mereka berhasil lolos ke semifinal sekaligus tuntaskan dendam ke ganda Malaysia.

Namun kegemilangan Fajar/Fikri tak bisa diikuti Putri KW yang terhenti di perempat final. Fajar/Fikri lolos ke semifinal China Masters 2025 usai mengalahkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan 21-16, 21-11 di Shenzen Arena, Jumat 19 September 2025.

"Pasti senang bisa kembali ke semifinal. Tidak mudah perjalanan dari babak pertama tapi kami menikmati setiap prosesnya, setiap harinya. Komunikasi saya dengan Fikri serta pelatih terus berjalan lancar sehingga bisa menampilkan yang terbaik, semoga bisa terus lebih baik," kata Fajar seperti dikutip sportszone.id dari rilis PBSI.

"Besok di semifinal antara Kim/Seo (Korea) atau Hoki/Kobayashi (Jepang), tidak ada pilihan yang mudah. Kim/Seo dengan performa luar biasa tahun ini, dengan juara All England, juara dunia dan sederet gelar lainnya pasti tampil percaya diri.

BACA JUGA:Jadwal dan Klasemen Super League: PSM vs Persija, Arema FC vs Persib

Sementara bila bertemu Hoki/Kobayashi, masih hangat kemarin di Paris, saya dan Rian kalah dari mereka. Cukup penasaran untuk rematch. Siapapun lawannya kami harus siap dan pantang menyerah tapi yang terpenting bisa bermain enjoy."

Sementara itu, Fikri mengatakan mereka sudah mempelajari betul bagaimana gaya main Goh/Nur. Semua itu dipraktekkan di laga perempat final.

"Kami mempelajari lagi permainan mereka lalu coba dieksekusi hari ini. Ketika kami sudah bisa memimpin beberapa poin itu menaikkan kepercayaan diri dan bisa lebih tenang," katanya.

Putri KW terhenti

Sementara itu, Putri Kusuma Wardani harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi di laga perempat final. Dia kalah dengan 14-21, 11-21.

BACA JUGA:Manchester City vs Napoli, Erling Haaland Cetak Rekor Bikin 50 Gol Tercepat di Liga Champions

"Di awal gim pertama sampai interval, saya sempat memegang kendali permainan tapi selepas itu sampai akhir laga Akane terus menguasai dan saya tidak bisa keluar dari tekanan," ujar Putri.

"Secara keseluruhan tidak ada yang berubah dari permainan Akane dibandingkan pertemuan sebelumnya, hanya hari ini dia banyak melakukan spekulasi, pukulan tidak terduga yang membuat saya sulit membaca bolanya.

"Masih ada Korea Open minggu depan, saya harus menambah fokus dan konsistensi bermain di lapangan. Saya juga harus lebih cepat peka melihat perubahan pola lawan di tengah pertandingan."

Berita Terkait