Komentar Jorge Martin Kembali Turun Balapan di MotoGP Qatar, Gugup Nggak?

JAKARTA,Sportszone.id - Juara bertahan MotoGP Jorge Martin bakal kembali turun balapan di MotoGP Qatar. Dia mengakui ada "sedikit rasa gugup" menjelang debutnya di balapan Aprilia akhir pekan ini di Qatar.

Martin, yang tahun lalu meraih gelar bersama Pramac Ducati, telah absen sejak seri awal uji coba pramusim setelah mengalami patah tulang tangan dan kaki di Sepang.

Kemalangannya kemudian diperparah oleh kecelakaan latihan Supermoto yang membuatnya mengalami "sepuluh patah tulang", yang memaksanya absen dari tiga putaran pembukaan musim 2025.

"Dua bulan ini sulit. Saya telah bekerja keras untuk bisa berada di sini hari ini," kata Martin, yang lulus pemeriksaan medis MotoGP pada hari Kamis di Lusail seperti dikutip sportszone.id dari crash

"Saya tidak tahu apa yang diharapkan. Saya belum merasa 100% bugar. Kekuatan saya bagus tetapi masih terasa nyeri. Jadi, mari kita lihat apa yang akan terjadi di akhir pekan ini dan mencoba beradaptasi sedikit lebih baik dengan Aprilia."

“Saya akan menjalani sesi demi sesi, hari demi hari. Saya tidak tahu apakah saya akan mampu menyelesaikan akhir pekan. Bagi saya, hanya melakukan itu saja sudah merupakan kesuksesan besar.

“Saya hanya butuh waktu untuk pulih, terbiasa dengan motor, lalu mari kita lihat dalam 2-3 bulan, semuanya akan kembali ke titik semula jika saya bisa bersaing dengan ketiga pembalap ini,” imbuhnya, merujuk pada pemimpin klasemen Alex Marquez, Marc Marquez, dan Francesco Bagnaia yang duduk di sampingnya.

BACA JUGA:Hasil Badminton Asia Championships 2025: Wow, Jafar/Felisha Tembus Semifinal!

Jorge Martin Butuh Waktu

Ducati, pabrikan yang dibela Martin sejak debut MotoGP 2021, tidak hanya memenangkan setiap balapan sejauh musim ini, tetapi juga menyapu bersih setiap podium.

Tanpa pembalap bintang baru mereka, Aprilia berhasil finis terbaik keempat (Sprint) dan kelima (Grand Prix)mdengan pendatang baru yang impresif Ai Ogura, dan duduk di posisi ketiga dalam klasemen konstruktor di belakang Ducati dan Honda.

“Saya telah mengamati dengan saksama,” kata Martin. “Yang pasti, dominasi besar dari Ducati, seperti yang kami prediksi," ujarnya.

“Tetapi saya benar-benar melirik Aprilia dan saya merasa langkah yang mereka ambil dari musim lalu cukup besar. Mereka lebih dekat dengan Ducati. Saya hanya butuh waktu untuk terbiasa dengan motornya, tetapi saya merasa potensinya tinggi dan saya rasa kami bisa memperkecil jarak itu.”

Titik awal Martin adalah set-up motor rekan setimnya Marco Bezzecchi, yang memiliki finis terbaik keenam sejauh musim ini.