Tidak Kejar Juara, Manchester City Masih Harus Hadapi 9 "Final" Musim Ini

Pep Guardiola sebut ada 9 final untuk Manchester City-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Pep Guardiola dan Manchester City berada dalam posisi yang paling tidak terduga musim ini. Soalnya, Man City harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan tempat di Liga Champions musim depan.
Guardiola ogah berbasa-basi dalam menggambarkan besarnya tantangan tersebut. Man City kehilangan poin dalam hasil imbang kandang 2-2 di Liga Primer dengan Brighton & Hove Albion pada hari Sabtu yang membuat sang juara bertahan sementara berada di posisi kelima dengan sembilan pertandingan tersisa.
"Sampai akhir, saya rasa begitu," kata Guardiola seperti dikutip sportszone.id dari ESPN. "Sembilan pertandingan, sembilan final.
"Saya selalu percaya diri. Saya seorang master. Saya menemukan sisi positif dalam segala hal. Saya tahu itu akan sulit."
Erling Haaland dan Omar Marmoush mencetak gol untuk City, yang tampak siap meraih kemenangan di Stadion Etihad sebelum gol bunuh diri bek City Abdukodir Khusanov membuat kedua tim harus puas dengan satu poin, yang merupakan gol pertama Brighton di Etihad.
"Memang benar kami memenangkan poin pertama di sini, tetapi lebih merupakan perasaan kecewa karena kami tidak pulang dengan tiga poin," kata pelatih Brighton Fabian Hurzeler.
Haaland membuat sejarah dengan mencapai 100 keterlibatan gol Liga Primer lebih cepat daripada siapa pun sebelumnya, dalam 94 pertandingan, enam lebih sedikit dari mantan striker Blackburn Rovers, Newcastle United, dan Inggris Alan Shearer.
"Tidak buruk," Guardiola tersenyum.
BACA JUGA:Pep Guardiola Beri Kabar Baik soal Peluang Rodri Main Lagi di Manchester City
Gol Bunuh Diri Bikin Frustrasi
Namun, sore itu menampilkan rekor yang tidak diinginkan bagi manajer, karena gol bunuh diri Khusanov adalah yang ke-40 yang diterima di liga musim ini, yang terbanyak oleh tim City mana pun yang dilatih Guardiola dalam satu musim.
"Kami memulai babak kedua dengan keunggulan 2-1 dan memiliki peluang bagus," kata Guardiola. "Di sudut lapangan kami ceroboh dan mereka menyamakan kedudukan, lalu kami tidak stabil. Itu hal yang wajar.
"Kami bangkit dan memiliki momen-momen yang sangat bagus. Mereka memiliki satu peluang bersih saat itu, tetapi kami ada di sana dan terus berjuang hingga akhir. Kami akan meraih poin."
Tertawakan Kritikan Capello