MotoGP Argentina: Gap Lebih Jauh, Kok Alex Marquez Merasa Makin Dekat Kalahkan Marc Marquez?

JAKARTA,Sportszone.id - MotoGP Argentina seakan jadi ulangan MotoGP Thailand. Itu setidaknya terjadi kalau melihat bagaimana posisi Marc Marquez dan Alex Marquez di kualifikasi MotoGP Argentina 2025.

Meski begitu, Marquez ternyata membuat gap lebih jauh di kualifikasi MotoGP ARgentina. Tapi kok Alex Marquez merasa lebih dekat untuk kalahkan kakaknya?

Alex Marquez berjarak 0,246 detik dari Marc Marquez di kualifikasi MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo, saat Marc Marquez dari Ducati Lenovo mencatatkan rekor 1 menit 36,971 detik di Argentina.

Sebelumnya, di MotoGP Thailand, Alex Marquez hanya berjarak 0,146 detik di Thailand. Meski begitu, Alex Marquez tetap ngotot dirinya lebih dekat dengan saudaranya di Argentina ketimbang Thailand.

"Saya sangat senang berada di baris terdepan, menjadi yang kedua, berada di sana sangatlah penting," katanya kepada siaran TV internasional di parc ferme setelah Q2.

"Kami melakukan kualifikasi yang sangat bagus, Jumat yang sangat bagus, tetapi juga latihan yang sangat bagus pagi ini.

“Jadi, senang dengan itu, kami meningkatkan ritme dibandingkan kemarin, kami – dibandingkan dengan Thailand – sedikit lebih dekat dengan Marc [Marquez].

“Kami berada di putaran kedua, jadi kami perlu meraih poin, kami harus melakukannya dengan cara itu. Nanti di Sprint, kami akan memiliki informasi yang bagus untuk balapan.”

BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina: Marc Marquez Pecahkan Rekor Waktu Lap, Johann Zarco Bikin Kejutan

Marquez Berharap Lintasan Lebih Bersih

Marc Marquez merenungkan pencapaiannya 1:36 setelah Q2, menjelaskan bahwa penting untuk memiliki lintasan yang bersih untuk mengeluarkan potensinya secara maksimal.

“Ban pertama selalu menjadi sulit karena semua orang ingin memulai di depan untuk menghindari bendera kuning dan kemudian dengan lalu lintas itu agak sulit dengan slipstream, saya tidak menghitung dengan baik titik rem,” katanya dalam wawancaranya di TV parc ferme.

“Kemudian, dengan ban kedua, saya hanya mendorong sendiri dan kemudian saya bisa melaju dengan cara yang lebih baik.