Hasil All England 2025: Komentar Ana/Tiwi, Putri KW dan Jonatan Christie Usai Tersingkir di 16 Besar

 Hasil All England 2025: Komentar Ana/Tiwi, Putri KW dan Jonatan Christie Usai Tersingkir di 16 Besar

Ana/Tiwi gagal melaju ke perempat final All England 2025-dok: PBSI-

JAKARTA,Sportszone.id - Tiga wakil Indonesia harus terhenti langkahnya di 16 besar All England 2025. Tiga wakil ini gagal untuk mengatasi lawan-lawan mereka, termasuk juara bertahan Jonatan Christie yang tak disangka kalah dari wakil India.

Kekalahan pertama diderita ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi. Ana/Tiwi gagal melaju ke perempat final usai kalah dari wakil Jepang yang unggulan 6 Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto dengan 12-21, 21-19, 16-21

Tiwi menjelaskan apa yang terjadi di pertandingan itu. Dia mengatakan, mereka tampil terlalu terburu-buru sehingga gagal menempatkan shuttle cock dengan baik.

"Kami merasa kami sudah bermain dengan cukup baik tapi ada beberapa momen kami kurang sabar, terburu-buru untuk mematikan padahal lawan mempunyai pertahanan yang kuat," kata Tiwi seperti dikutip sportszone dari rilis PBSI.

Sedangkan Ana mengaku mereka sudah berjuang untuk kejar ketinggalan poin. Namun lawan memang sulit untuk dikalahkan.

"Kami harus terus berjuang, berapapun ketinggalannya, itu tadi yang coba kami lakukan. Kami komunikasi, mendukung satu sama lain dan saling mengingatkan. Fokus pada pola apa yang mau dimainkan," ujarnya.

"Kami merasa sudah cukup baik di turnamen ini dibandingkan penampilan terakhir di Thailand Masters lalu. Dari sana kami belajar lagi, benar-benar introspeksi apa kekurangan yang harus diperbaiki dan di sini alhamdulillah kami bisa memperbaiki walaupun hasilnya belum sesuai yang diinginkan."

BACA JUGA: Hasil All England 2025: Lawan Manfaatkan Kelemahan, Putri KW Beri Perlawanan dan Lolos 16 Besar

Komentar Putri KW

Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani juga tak bisa melaju lebih jauh di All England. Putri KW harus akui keunggulan wakil China Chen Yu Fei 14-21, 24-22, 10-21.

"Secara keseluruhan saya merasa cukup senang bisa mengeluarkan permainan saya. Hanya memang setelah mati-matian di gim kedua untuk memaksa rubber game, di gim ketiga saya banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Selain itu, saya juga tidak bisa mengulangi pola di gim kedua yang banyak bermain reli sabar, saya malah terburu-buru menyerang dan itu menguntungkan Chen Yu Fei," katanya.

"Bisa dibilang fokus saya menurun dan itu harus ditingkatkan ke depannya.Chen Yu Fei masih dengan level yang sama secara akurasi pukulan tapi footwork dan staminanya belum kembali ke kondisi terbaik.

"Untuk saya, saya bersyukur dengan apa yang saya bisa tampilkan di sini. Walaupun kalah tidak terlalu kecewa."