Dilatih Legenda, Sabar/Reza Sudah Tak Sabar Jalani Debut di All England 2025

Dilatih Legenda, Sabar/Reza Sudah Tak Sabar Jalani Debut di All England 2025

Sabar/Reza siap debut di All England 2025-dok: PBSI-

JAKARTA,Sportszone.id - Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani tidak sabar melakoni debut di ajang All England 2025.

Sabar/Reza yang penampilannya ciamik sepanjang tahun lalu membidik hasil bagus, oleh karenanya mereka melakukan persiapan yang terbilang cukup istimewa. Salah satunya dengan menggandeng legenda bulutangkis Indonesia, Hendra Setiawan segai pelatih.

"Pastinya tidak sabar untuk bertanding, ini All England pertama kami jadi semoga bisa mendapat hasil yang terbaik dan bisa enjoy menjalaninya," kata Sabar seperti dikutip PBSI. 

"Persiapan sangat bagus dengan ada waktu satu bulan dan kami dibantu Koh Hendra selama persiapan itu dan akan didampingi juga di sini dan Swiss Open minggu depan," tambah Reza.

Sabar/Reza bercerita awal mula memilih Hendra sebagai pelatih mereka.

"Kami memang mau punya pelatih setelah setahun belakangan jalan sendiri. Setelah diskusi berdua lalu berlanjut diskusi dengan koh Hendra dan ternyata beliau mau bantu," ungkap Sabar.

"Kami pun diskusi dengan sponsor, mereka juga setuju dan dukung. Ya sudah akhirnya jalan. Mudah-mudahan dengan hadirnya koh Hendra sebagai legenda yang baru pensiun bisa menularkan aura dan prestasi ke kami juga membawa kepercayaan diri yang lebih lagi," ujar Sabar.

Komentar Hendra

Sementara, Hendra Setiawan berharap kehadirannya mampu membawa Sabar/Reza bermain maksimal.

"Saat Sabar/Reza meminta saya untuk menjadi pelatih, saya pasti mau bantu. Saya tahu bagaimana sulitnya jadi pemain profesional," kata Hendra.

"Akhirnya kami jalan, ada tiga mingguan sebelum ke sini. Persiapan sudah ok semua. Harapan saya mereka bisa maksimal di dua turnamen Eropa," harap Hendra.

Hendra mengaku tidak banyak pola-pola latihan yang diubah atau ditambah mengingat Sabar/Reza yang juga sudah senior.

"Tidak banyak yang berubah lah. Saya hanya meminta sedikit program tapi maksimal melakukannya," ucap Hendra.

"Yang terpenting dari mindset mereka, sekarang sudah ranking delapan harus lebih percaya diri. Jangan jadi beban," pesan Hendra.