Lama Tak Bersuara, Erik Ten Hag Komentari Lagi Manchester United

 Lama Tak Bersuara, Erik Ten Hag Komentari Lagi Manchester United

Erik Ten Hag bicara lagi soal Manchester United-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Mantan pelatih kepala Manchester United Erik ten Hag tiba-tiba bersuara lagi. Kali ini, dia seperti mengomentari apa yang diucapkan oleh Ruben Amorim terkait badai kritik yang melanda pemain Man United.

Menurut Ten Hag, pemain sepak bola saat ini seperti anti kritik dan mudah tersinggung. Dia mengatakan generasi pesepakbola profesional ini menganggap kritikan sebagai hal yang menyinggung dan menurunkan motivasi, sangat berbeda dengan pemain-pemain di eranya.

Ten Hag terlibat sejumlah perseteruan dengan pemain-pemain tim utama selama masa tugasnya di Old Trafford, termasuk Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford.

Pelatih asal Belanda itu dipecat pada bulan Oktober setelah dua setengah tahun bertugas.

"Generasi ini biasanya merasa sulit menghadapi kritikan," kata Ten Hag kepada SEG Stories, bagian media dari agensi manajemennya. "Kritik benar-benar membuat mereka terpukul.

"Generasi tempat saya dibesarkan memiliki kulit yang jauh lebih tebal. Anda bisa bersikap jauh lebih langsung.

"Saya didekati secara langsung. Jika saya melakukan itu dengan kelompok pemain saya saat ini, saya akan menurunkan motivasi mereka.

"Jika Anda melakukan itu pada generasi saat ini, mereka akan merasa tersinggung."

Seluruh karier bermain Ten Hag berlangsung di Belanda antara tahun 1989 dan 2002.

BACA JUGA:Gelombang Kritik Hantam Mental Pemain Manchester United

Ten Hag Bersitegang dengan Jadon Sancho

Musim pertama Ten Hag sebagai pelatih membuat United finis ketiga dan lolos ke Liga Champions UEFA, serta memenangkan Piala Carabao. Namun, ia secara khusus berselisih dengan Ronaldo di pertengahan musim itu, dengan bintang Portugal itu mengatakan kepada acara TalkTV milik Piers Morgan bahwa ia tidak menghormati pelatih tersebut.

Musim penuh kedua sebagai pelatih jauh kurang berhasil karena United finis kedelapan -- posisi terendah mereka di Liga Premier -- dengan rekor jumlah kekalahan (14). Pelatih tersebut bertengkar di depan umum dengan Sancho di awal musim setelah mengkritik etos kerjanya dalam latihan menjelang perjalanan ke Arsenal -- pertandingan yang mereka kalahkan dengan skor 3-1 -- dan pemain internasional Inggris itu menanggapinya di media sosial.

Rashford dikeluarkan oleh Ten Hag setelah melaporkan dirinya sakit di tengah kebingungan mengenai waktu keluar malam di Belfast pada Januari 2024.