Barcelona vs Atletico Madrid: Hansi Flick Ungkap Kondisi Lamine Yamal Jelang Semifinal Copa del Rey

 Barcelona vs Atletico Madrid: Hansi Flick Ungkap Kondisi Lamine Yamal Jelang Semifinal Copa del Rey

Lamine Yamal sempat alami cedera usai Barcelona kalahkan Las Palmas-X-

BARCELONA,Sportszone.id - Pelatih BARCELONA Hansi Flick optimis Lamine Yamal akan fit untuk menghadapi Atlético Madrid pada leg pertama semifinal Copa del Rey di Stadion Olimpiade pada Rabu, 26 Februari 2025 dini hari WIB.

Yamal keluar lapangan pada menit akhir pertandingan LaLiga yang berakhir dengan kemenangan 2-0 pada hari Sabtu di Las Palmas dan kemudian mengunggah foto kakinya yang berdarah di media sosial.

Pemain berusia 17 tahun itu kemudian tidak ikut berlatih pada hari Senin, tetapi Flick berharap ia akan siap untuk menghadapi Atlético.

"Kita harus menunggu [keadaan Yamal]," katanya dalam konferensi pers seperti dikutip ESPN.

"Tetapi saya berpikir positif tentang ini, bahwa ia dapat bermain besok, itu juga yang dikatakan dokter."

Lamine Yamal jadi sasaran pelanggaran pemain Las Palmas di La Liga lalu. Wonderkid Barca ini sampai harus menyindir ulah lawan di postingannya."Tetapi itu bukan pelanggaran," diikuti oleh emoji tertawa, yang merujuk pada tekel yang tidak dihukum.

Ia mengalami tiga dari 12 pelanggaran yang dilakukan Las Palmas selama pertandingan, tetapi Barça merasa lebih banyak pelanggaran yang tidak dihukum, yang menyebabkan wasit diminta berbuat lebih banyak untuk melindungi pemain sayap tersebut.

BACA JUGA:Orangnya Udah Kemana, Penjualan Kaus Lionel Messi Tetap Masuk 3 Besar Terlaris di Barcelona

Barcelona Tidak Minta Diistimewakan

Hansi Flick mengaku tak pernah meminta wasit mengistimewakan pemain Barcelona. Namun dia mengatakan ini semua demi keselamatan pemain.

"Kami tidak bisa mengatakan untuk melindungi khususnya Lamine, Raphinha atau [duo Real Madrid] Vinícius [Junior] dan [Kylian] Mbappé, itu semua pemain," Flick menambahkan.

"Jika itu pelanggaran yang sangat berat, itu juga tentang kartu kuning. Ketika Anda tidak mendapatkannya, lain kali, sebagai pemain bertahan, itu memberi Anda kepercayaan diri [untuk melakukan] tekel yang sangat keras.

"Kami harus lebih peka tentang ini. Kami harus melindungi para pemain. Semua pemain, bukan hanya pemain spesial.

"Di sini, di Spanyol, semua orang menyukai pemain yang bermain dalam situasi 1 lawan 1. Inilah yang benar-benar istimewa di sini. Inilah yang disukai para penggemar dan kami harus melindunginya."