Komentar Aneh Pep Guardiola Usai Manchester City Kalah dari Liverpool

JAKARTA,Sportszone.id - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengeluarkan komentar aneh usai tim asuhannya kalah 0-2 dari Liverpool di stadion Etihad, Minggu, 24 Februari 2024. Alih-alih kecewa, Guardiola malah mengeluarkan komentar mengejutkan.

Pep Guardiola mengatakan ia melihat masa depan cerah Manchester City meskipun menyaksikan tim mudanya kalah dari Liverpool di Stadion Etihad pada hari Minggu.

Liverpool mengambil langkah besar menuju gelar Liga Primer dengan kemenangan 2-0 pada hari Minggu. Guardiola mencadangkan pemain berpengalaman Rúben Dias, Mateo Kovacic, Ilkay Gündogan dan Bernardo Silva demi tim dengan usia rata-rata hanya 24,7 tahun.

City memasukkan tiga pemain berusia 20 tahun; Rico Lewis, Savinho dan Abdukodir Khusanov dalam starting XI dan, terlepas dari hasilnya, Guardiola mengatakan ia terkesan.

"Saya melihat masa depan yang cerah," kata Guardiola kepada BBC.

"Selain Kevin [De Bruyne] dan Nathan [Ake], mereka adalah masa depan klub ini di tahun-tahun mendatang, dengan pemain lain yang akan datang di bursa transfer mendatang.

"Itu pertandingan yang bagus. Pertandingan yang ketat di babak pertama. Babak pertama lebih terbuka dan di babak kedua mereka bertahan sangat dalam. 

"Mereka selalu punya ancaman tetapi tidak mudah untuk mengendalikannya. Pujian besar untuk mereka, tetapi saya sangat senang dengan cara kami bermain."

BACA JUGA:Real Madrid vs Manchester City: Carlo Ancelotti Bandingkan Wasit Liga Spanyol dengan Liga Champions

Man City Kini Tertinggal 20 Poin

Hasil tersebut membuat City tertinggal 20 poin dari Liverpool di klasemen dan tim Guardiola harus bekerja keras untuk memperkecil ketertinggalan dan bersaing memperebutkan gelar musim depan.

Ketika ditanya apa perbedaan terbesar antara kedua tim saat ini, Guardiola mengatakan kepada ESPN: 'Anda dapat melihatnya di klasemen, mereka telah meraih banyak poin, kami telah kehilangan banyak hal ketika kami tidak seharusnya kalah.

"Untuk hari ini, saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan, kami sering berada di pinggir lapangan, pemain sayap itu brilian, tetapi kami tidak memiliki kualitas untuk dapat menyelesaikan [pergerakan]."

BACA JUGA:Guardiola: Manchester City Cuma Punya Peluang 1 Persen Menang Lawan Real Madrid