Timnas Indonesia U-20 Keok Lawan Iran, Alasan Erick Thohir Berharap Garuda Muda Maksimal di 2 Laga Tersisa

Winger Timnas Indonesia U-20, Marselinus Ama Ola (merah/15), saat pertandingan Timnas Indonesia U-20 melawan Iran U-20, di Stadion Shenzhen Youth Football Training, Cina, 13 Februari 2025. (Dok. PSSI)--
Timnas U-20 juga main di Piala Asia U-20 2023. Saat itu auranya berbeda karena ajang ini dianggap sebagai pemanasan sebelum Piala Dunia U-20 yang saat itu awalnya digelar di Indonesia, tapi akhirnya batal.
Timnas U-20 yang dilatih Shin Tae-Yong saat itu juga kalah terlebih dahulu. Indonesia kalah 0-2 dari Irak di laga pertama.
Indonesia bisa bangkit saat menang 1-0 atas Suriah pada laga kedua lewat gol satu-satunya yang dicetak Hokky Caraka. Melawan Uzbekistan di laga terakhir, Indonesia berhasil imbang 0-0.
Saat itu, Timnas U-20 gagal melaju ke perempat final karena berada di peringkat 3 dengan 4 poin hanya kalah produktivitas gol dari Irak yang juga memiliki poin sama. Bagaimana Garuda Muda era Indra Sjafri?