Reaksi Francesco Bagnaia Lihat Rivalnya Jorge Martin Alami Kecelakaan Buruk di Tes MotoGP Sepang

Reaksi Francesco Bagnaia Lihat Rivalnya Jorge Martin Alami Kecelakaan Buruk di Tes MotoGP Sepang

Francesco Bagnaia analisa kecelakaan parah yang dialami Jorge Martin di tes MotoGP Sepang-Sportszone Creative-

JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengomentari kecelakaan parah yang menimpa rivalnya Jorge Martin di tes MotoGP Sepang, Rabu 5 Januari 2025. Dia yakin kecelakaan Jorge Martin saat uji coba MotoGP Sepang lebih disebabkan oleh nasib buruk, daripada gara-gara Jorge mengambil risiko yang terlalu besar.

Juara bertahan MotoGP Martin, yang baru menjalani hari kedua di Aprilia RS-GP, mengalami kecelakaan dua kali pada hari pertama uji coba resmi. Pada hari kedua, ia terjatuh di tikungan kedua dan mengalami patah tulang di tangan kiri dan kaki kirinya, sehingga ia tidak dapat beraksi selama hari kedua dan ketiga.

"Sejujurnya tidak," kata Bagnaia setelah hari pertama di Sepang ketika ditanya apakah ia memikirkan bahaya MotoGP setelah beberapa bulan tidak mengendarai motor.

"Saya tahu itu selalu bisa terjadi, tetapi hari ini adalah situasi yang tidak beruntung karena ia [Martin] terjatuh dan kembali ke garasi, dan pada [putaran waktu] pertama ia jatuh lagi, dengan luka yang sangat parah.

"Mungkin ban belakangnya tidak cukup hangat, karena spesifikasinya lebih keras, dan spesifikasi yang lebih keras tidak begitu bagus. Namun mungkin suhunya tidak terlalu tinggi dan ia mengalami kecelakaan seperti yang dialami Marc [Marquez] pada tahun 2019, dengan cara yang sama."

BACA JUGA: Kondisi Terkini Jorge Martin Usai Alami Highside Mengerikan di Tes MotoGP Sepang

Situasi yang Tidak Menguntungkan

Pecco Bagnaia turut prihatin karena Jorge Martin alami situasi yang tak menguntungkan di hari-hari awal bersama Aprilia.

“Bagi saya, ini adalah situasi yang tidak beruntung, tetapi saya hanya berharap ia akan kembali ke Thailand atau mungkin ia akan siap untuk balapan pertama," katanya.

“Saya tidak berpikir ia mengambil risiko hari ini, ia hanya mengalami kecelakaan di tikungan paling lambat, dengan cara terburuk yang mungkin terjadi, tetapi itu adalah sesuatu yang bisa terjadi.

“Mungkin itu adalah sesuatu yang perlu diingat oleh beberapa penggemar, bahwa mengendarai motor ini tidaklah semudah itu.”

BACA JUGA:MotoGP 2025 Belum Dimulai, Francesco Bagnaia Sudah Kasih Sinyal Perang ke Marc Marquez

Penyaluran tenaga lebih baik, gerpeneman lebih buruk di GP25

Sedangkan untuk Bagnaia sendiri, ia memiliki performa yang tidak terlalu bagus dalam hal waktu putaran, karena Juara Dunia tiga kali itu finis di urutan ke-17, 1,392 detik dari waktu terbaik yang ditetapkan oleh Fabio Quartararo.