Saat Pemain Bulu Tangkis Indonesia Kuatkan Energi dan Tekad di Situ Lembang

Saat Pemain Bulu Tangkis Indonesia Kuatkan Energi dan Tekad di Situ Lembang

Gregoria Mariska Tunjung tampak berbicang dengan Waketum PBSI Taufik Hidayat-dok: PBSI-

BANDUNG,Sportszone.id - PBSI menggelar acara retret atau kumpul bersama untuk menguatkan kembali energi, komitmen dan tekad seluruh stakeholder bulu tangkis Indonesia mulai pemain pelatnas, pelatih sampai pengurus PBSI di Situ Lembang Bandung, akhir pekan kemarin. Mereka menempa mental di udara dingin tepian danau Situ Lembang.

Semuanya bertujuan untuk melambungkan kembali Merah Putih di kancah bulu tangkis Internasional. Acara ini juga diikuti sejumlah pengurus sebagai pendamping dan pelatih dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Dinas Psikologi TNI AD (Dispsiad), pelatih, atlet, dan tim pendukung melakukan latihan-latihan team building sejak Minggu 2 Februari sampai Rabu 5 Februari 2025.

Ketua Umum PP PBSI M. Fadil Imran mengatakan bahwa retret ini bertujuan untuk memperkuat ikatan dan saling pengertian antara atlet dan para pelatih yang baru diangkat pada Desember 2024 lalu. 

“Kita berkumpul di sini untuk menautkan hati dan menyatukan semangat dalam memperjuangkan kejayaan Indonesia di panggung-panggung dunia,"katanya seperti rilis PBSI.

"Bulu tangkis bukan hanya soal kecepatan smash dan kelincahan kaki, tapi juga tentang seberapa kuat hati kita menghadapi tekanan, seberapa besar jiwa kita menerima tanggung jawab sebagai pembela Merah Putih."

Selama tiga hari di daerah Latihan Kopassus itu para peserta juga menerima sejumlah materi, khususnya pemaparan visi dan misi Fadil yang disampaikannya pada Musyawarah Nasional PBSI di Surabaya, bulan Agustus 2024. 

“PBSI adalah satu tubuh. Visi dan misi ini adalah gagasan dan jiwa dari kepengurusan. Sengaja saya minta waktu untuk memaparkannya kembali agar kita semua bergerak serempak dengan hati dan pikiran yang sama,” ujar Fadil. 

BACA JUGA:Lanny/Fadia Akhirnya Beri Indonesia Gelar di Thailand Masters 2025

Keteguhan Hati Itu Penting

Ketua Komite Etik PBSI Djon Afriandi memberikan materi tentang keteguhan hati. Menurutnya, mereka yang memiliki keteguhan hati akan tampak dari tanggung jawab, fokus pada target dan tujuan, disiplin, pantang menyerah, dan berani mengambil tindakan. 

Djon menambahkan, fokus utama tugas Komite Etik adalah menegakkan disiplin, membentuk pribadi yang selalu menjunjung tinggi kehormatan dan ketangguhan anggota Pelatnas PBSI.

“Kalian telah memilih jalan sebagai atlet dan pelatih Pelatnas PBSI. Dalam perjalanan hidup dan karier sebagai patriot Indonesia di cabang bulu tangkis, kalian akan sering dihadapkan pada berbagai ujian dan tantangan yang terasa begitu berat yang bisa membuat langkah kita goyah," katanya.

"Namun, di tengah segala keterbatasan manusia, ada satu hal yang tak boleh kita lupakan, berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mendekatkan diri pada Tuhan, kita menemukan ketenangan, kekuatan, serta petunjuk untuk menghadapi setiap cobaan,” tambah Djon yang juga Komandan Jenderal Kopassus ini. 

BACA JUGA:Dejan/Fadia Gagal Beri Gelar di Thailand Masters, Tapi Puas