Rehan/Gloria Menangkan "Perang Saudara" Lawan Rinov/Lisa di Thailand Masters 2025

Rehan/Gloria di Thailand Masters 2025-dok: PBSI-
JAKARTA,Sportszone.id - Ganda campuran anyar Indonesia, Rehan Naufal Kushajanto/Gloria Emanuelle Widjaja sukses melaju terus di Thailand Masters 2025. Rehan/Gloria berhasil menangkan duel antar teman sendiri melawan Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati dengan 18-21,21-20,21-15.
Rehan/Gloria mengaku kemenangan ini berkat sudah paham permainan lawan. Ini membuat tugas mereka menekuk rekan sendiri jadi lebih terarah.
"Hari ini kami bisa mengeluarkan semua kemampuan, apa yang sudah kami latih bersama ci Vita (Marissa). Tadi di awal jujur saya sangat tegang, mungkin karena keinginan saya untuk menang menggebu-gebu jadinya malah bumerang," kata Rehan.
"Saya mau berterimakasih kepada klub saya dan ci Vita yang masih percaya kepada saya sebagai atlet. Oleh karenanya saya ingin terus menampilkan yang maksimal. Selain itu, terima kasih juga untuk kak Gloria yang mau mulai dari nol dengan saya.
"Saya dan kak Gloria dan Rinov/Lisa sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing jadi menurut saya tadi siapa yang siap, mereka yang menang.
Rehan/Gloria di Thailand Masters 2025-dok: PBSI-
"Kami juga mungkin diuntungkan dengan kondisi lawan yang tidak 100% setelah ke semifinal di Indonesia Masters minggu lalu, ini juga jadi turnamen ketiga mereka," Rehan menambahkan.
Rehan mengatakan, melawan mantan partner, Lisa, di pertandingan debut terasa aneh. "Tapi saya maupun dia pastinya ingin menang."
BACA JUGA:Amri/Nita Sukses Redam Wakil China Taipei Lewat Duel Seru di Thailand Masters 2025
Gloria Emanuelle Widjaja Lebih Enjoy
Sementara itu, Gloria mengaku hanya ingin enjoy saja dengan pasangan barunya Rehan. Soalnya, dia tidak ditarget terlalu tinggi seperti saat masih dengan Dejan Ferdinansyah.
"Selagi saya masih bisa, masih kuat, saya akan jalani dengan Rehan. Lagipula target juga tidak sekencang sebelumnya dengan Dejan yang langsung ditarget untuk lolos Olimpiade. Jadi kami ingin lebih enjoy, ingin lebih menikmati proses ke depannya," katanya.
"Besok bertemu Dejan/Fadia, sayang memang harus bertemu sesama Indonesia lagi tapi karena ada delapan pasangan yang turun di sini jadi itu sebuah resiko. Lawan saja, mencoba bermain maksimal," ujarnya.