Kasihan, Novak Djokovic Disoraki Penonton Usai Tak Selesaikan Semifinal Australia Open 2025 Karena Cedera

Kasihan, Novak Djokovic Disoraki Penonton Usai Tak Selesaikan Semifinal Australia Open 2025 Karena Cedera

Novak Djokovic tak bisa lanjutkan semifinal Australia Open 2025 karena cedera-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Petenis Serbia Novak Djokovic kecewa berat karena tak bisa selesaikan duel semifinal Australia Open 2025 melawan Alexander Zverev, Jumat, 24 Januari 2025. Dia berhenti main karena merasakan cedera.

Namun keputusan Djokovic tak membuat penonton mengerti. Novak Djokovic malah disoraki dan dicemooh di luar lapangan oleh beberapa penggemar Australia Terbuka setelah mengundurkan diri karena cedera dari semifinal melawan Alexander Zverev.

Djokovic, yang berusaha untuk memperpanjang rekor gelar ke-11, mengundurkan diri setelah kalah pada set pertama 7-6 (7-5) dalam waktu 80 menit.

Petenis Serbia berusia 37 tahun itu harus menjalani operasi besar di kaki kiri atasnya setelah mengalami cedera dalam pertandingan perempat final melawan Carlos Alcaraz pada hari Selasa.

"Saya melakukan segala yang saya bisa untuk mengatasi robekan otot yang saya alami," kata Djokovic, yang juga mengincar rekor tersendiri sepanjang masa dengan 25 gelar utama seperti dikutip BBC.

"Menjelang akhir set pertama, saya mulai merasakan nyeri yang semakin parah.Itu terlalu berat bagi saya."

BACA JUGA:Terganggu Konser Musik, Barcelona Pindahkan Duel El Clasico Lawan Real Madrid ke Luar Negeri?

Memilih Berhenti Karena Sudah Tak Kuat Lagi

Setelah ia memukul bola voli ke net pada set point, unggulan ketujuh Djokovic segera mendekati Zverev dan menjabat tangannya.

Ia melambaikan tangan ke arah penonton dan mengacungkan dua jempol, meskipun terdengar suara cemoohan dari beberapa bagian di dalam Rod Laver Arena.

"Saya tahu bahkan jika saya memenangkan set pertama, itu akan menjadi perjuangan berat bagi saya untuk tetap bugar secara fisik agar dapat mengimbanginya dalam reli selama dua, tiga, empat jam," tambah Djokovic.

"Saya rasa saya tidak memiliki tenaga hari ini."

Unggulan kedua asal Jerman, Zverev, masih berusaha meraih gelar Grand Slam pertamanya setelah dua kali kalah di final utama.

Ia akan menghadapi unggulan teratas asal Italia, Jannik Sinner, atau unggulan ke-21 asal Amerika, Ben Shelton, di final hari Minggu.