Menpora Dito Ariotedjo Senang Swasta Bangun Lapangan Tenis Internasional di Bali

Menpora Dito Ariotedjo Senang Swasta Bangun Lapangan Tenis Internasional di Bali

Menpora Dito Ariotedjo saat berkunjung ke Bali-dok: Kemenpora-

NUSA DUA,Sportszone.id - Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo mendukung penuh pihak swasta dalam membangun olahraga. Dia mengapresiasi peran swasta yang ikut mengembangkan arena tenis dan olahraga raket berstandar internasional di Bali.

Hal itu disampaikan Menpora saat menyaksikan final Amman Men’s World Tennis Championship sekaligus mengunjungi Lapangan Tenis Bali Beach Country Club, ITDC, Nusa Dua, Bali, Minggu. Lapangan tersebut dikembangkan oleh beberapa perusahaan swasta.

"Saya sangat bahagia khususnya karena Indonesia akan segera memiliki fasilitas untuk olahraga rakyat yang berkelas dunia. Di sini ada tribun dan lapangan standar Grand Slam. Nanti juga akan dibangun 10 lapangan pickleball dan paddel tennis," katanya seperti dikutip sportszone.id dari situs Kemenpora.

"Saya rasa kalau sudah jadi 100 persen, Bali akan menjadi destinasi (olahraga-red) kelas dunia dan saya yakin ini akan bisa dipakai untuk kejuaraan tingkat dunia sampai Grand Slam dan ATP."

Menpora pun berterima kasih kepada pihak swasta yang membangun arena olahraga raket di Nusa Dua tersebut. Menurut Dito, pembangunan tersebut menandakan kemajuan dari industri olahraga, salah satunya tenis.

"Ini merupakan kebanggaan Indonesia karena yang membangun ini bukan pemerintah tapi swasta jadi menggunakan dana investasi. Artinya iklim dari industri olahraga kita makin baik," ujar Menpora.

BACA JUGA:Hasil SEA V League 2025: Giliran Filipina Gilas Timnas Voli Putri Indonesia

BACA JUGA:Cihuy, Kemenpora Kirim 32 Peserta untuk Ikut Kursus Singkat Industri Olahraga di Australia

Jadi Sport Tourism

Dia menyebut pula bahwa pembangunan arena olahraga raket yang berlokasi di Nusa Dua tersebut juga menjadi bagian dari sport tourism yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Kompleks fasilitas olahraga tersebut terintegrasi dengan kawasan wisata, termasuk hotel dan sarana rekreasi, sehingga memperkuat daya tarik Bali sebagai destinasi sport tourism.

"Di Astacita dari Bapak Presiden Prabowo, sport tourism masuk di dalam prioritasnya, salah satunya pembangunan venue-venue olahraga bersandar internasional," tutur Menpora Dito.

Oleh sebab itu, dia melanjutkan, pemerintah akan mendorong swasta untuk semakin berpartisipasi dalam pembangunan industri olahraga nasional dengan memberikan insentif.

"Kami mendorong swasta, sesuai yang ada dalam Asta Cita, dengan insentif atau kebijakan fiskal. Ini sedang kami evaluasi dan (pengembangan lapangan tenis di Bali-red) menjadi adalah salah satu contoh investasi yang dilakukan swasta," kata Menpora.