Ayo Rame Rame Pilih Veddriq Leonardo Jadi The World Games Athlete of the Year 2024

JAKARTA,Sportszone.id - Atlet panjat tebing kebanggaan Indonesia, Veddriq Leonardo, yang meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, masuk dalam daftar nominasi Athlete of the Year 2024 versi International World Games Association (IWGA).

Daftar nominasi ini diumumkan oleh IWGA pada Selasa (7/1). Selain Veddriq, terdapat 21 atlet lainnya dari berbagai negara dan cabang olahraga, baik individu maupun pasangan. Dari total 22 kandidat, Veddriq menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia. 

Namanya diajukan oleh Federasi Panjat Tebing Internasional, International Federation of Sport Climbing (IFSC).

Masuknya Veddriq dalam nominasi ini tidak lepas dari prestasi gemilangnya. Ia berhasil mencetak sejarah dengan menjadi peraih medali emas pertama untuk cabang olahraga panjat tebing di Olimpiade Paris 2024 pada nomor Speed. 

Dalam laga final melawan Wu Peng dari Tiongkok, Veddriq mencatatkan waktu terbaiknya, yaitu 4,75 detik.

Prestasi lain yang mendukung pencalonannya adalah keberhasilannya meraih medali emas pada ajang The World Games 2022 di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. Dalam pertandingan tersebut, Veddriq mengalahkan rekan sekaligus rivalnya, Kiromal Katibin, yang juga berasal dari Indonesia.

Tak hanya itu, performa Veddriq di seri IFSC World Cup 2024 juga menjadi salah satu faktor yang membuatnya layak masuk nominasi ini.

BACA JUGA:Wow, Megawati Bawa Red Sparks Menang 12 Kali Beruntun!

Proses Pemungutan Suara

Pemenang penghargaan ini akan ditentukan melalui proses voting yang dilakukan dalam dua tahap melalui situs resmi The World Games di www.theworldgames.org.

• Tahap Pertama:

Voting berlangsung dari 9 Januari 2025 pukul 12.00 GMT (19.00 WIB) hingga 22 Januari 2025 pukul 12.00 GMT (19.00 WIB). Setiap pemilih wajib memberikan dua suara pada tahap voting pertama, yakni 1 suara untuk kandidat pertama dan 1 suara untuk kandidat kedua. Voting dibatasi satu kali per hari.

• Tahap Kedua:

Dimulai pada 22 Januari 2025 pukul 12.00 GMT (19.00 WIB) hingga 31 Januari 2025 pukul 12.00 GMT (19.00 WIB). Hanya 10 kandidat dengan suara terbanyak dari tahap pertama yang lolos ke tahap kedua. Perolehan suara akan direset menjadi nol. Pada tahap ini, pemilih hanya dapat memberikan satu suara per hari untuk satu kandidat.