Ayah-Anak Alvin-Avila Bahar Harap Pertahankan Waktu Waktu Tercepat Mereka
Ayah Anak, Alvin dan Avila Bahar siap pertahankan posisi terbaik di ITRC putaran ketiga dan keempat di Mandalika Circuit, Lombok, akhie pekan ini. -Sportszone.id-HRI
LOMBOK, Sportszone.id - Gelaran Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) pada Mandalika Festival of Speed 2025 (MFoS) di Mandalika International Circuit di Lombok akhir pekan nanti akan memasuki putaran ketiga dan keempat tahun ini. Seluruh pembalap sudah mempersiapkan diri ekstra ketat guna menghadapi persaingan akhir pekan nanti.
Yang pantas mendapat sorotan di ajang balap putaran ketiga dan keempat ini adalah duet ayah anak Alvin Bahar dan putranya Avila Bahar yang membela tim Honda Racing Indonesia (HRI). Nama Avila mencuat setelah ia menjadi pembalap tercepat di kelas ITCR 1200 dengan mencatat waktu terbaik 2:02.942 menit.
Itu adalah waktu tercepat di antara sekian pembalap yang bertarung di kelas 1.200. Avila juga baru saja kembali dari Malaysia usai menuntaskan simulasi jelang balap Ketahanan Sepang 1000 km November mendatang.
Tentunya masih fresh dengan simulasi di Sepang, sehingga itu akan meringankan langkah pembalap muda berbakat ini saat tampil di Mandalika Circuit, Sabtu-Minggu nanti.
Pun ayahandanya, Alvin Bahar, pembalap senior Honda Racing Indonesia yang juga sebagai Direktur Tim HRI. Soal pengalamannya, jangan ditanya, Alvin sudah malang melintang di pentas balap mobil bersama tim Honda, sepanjang lebih dari 20 tahun.
Alvin adalah penguasa di kelas ITCR 3600. Ya, di putaran pertama dan kedua Agustus lalu, Alvin membuktikan kalau ia masih tetap jadi yang tercepat di kelas ini dengan catatan waktu tercepatnya 1:52.220 menit.
Dari catatan waktu ini sudah menunjukkan kalau pengalaman dan kematangannya di lintasan belum tergoyahkan di antara sejumlah pembalap yunior di kelasnya. Ayah-anak ini diharapkan akan bermain taktis di putaran ketiga dan keempat pada Sabtu Minggu bersama Honda Racing Indonesia sehingga diharapkan keduanya tak saja mempertahankan posisi sebagai yang tercepat, tapi lebih dari itu juga bisa menambah catatan waktunya.
Lantas di kelas ITCR 1500 pun ada pembalap senior Fitra Eri sebagai yang tercepat dengan waktu apik 1:59.019 menit. Sejumlah pembalap, termasuk pembalap muda Avila Bahar pastinya akan berjibaku ekstra guna meraih posisi tercepat di kelas ini dengan melawan Fitra Eri di Sirkuit Mandalika yang panjangnya mencapai 4,31 km itu.
Dengan catatan waktu tercepat dari para pembalap ini, Alvin Bahar menyatakan kalau ini memang jadi kebanggaan bagi diri dan tim, tapi lebih dari itu juga menjadi tantangan tersendiri bagi ia dan putranya Avila untuk bagaimana bisa menjaga emosi dan kecepatan agar tetap bisa mempertahankan posisi itu bahkan menambah cacatan waktu mereka.
"Segala kemungkinan tetap bisa terjadi di lintasan, terpenting bagaimana kami menguasai diri sepanjang balapan untu bisa tampil sebagai pemenang. Itu harapan kami di tim Honda Racing Indonesia, saya, Avila dan Andri Abirezky," tutur Alvin jelang terbang ke Mandalika, Selasa 21 Oktober 2025 pagi.