JAKARTA,Sportszone.id – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) atau Mitsubishi Indonesia sudah melakukan pencapaian yang bagus dalam hal penjualan kendaraan bermotor produksi mereka ke luar neger. Selama tujuh tahun, seperti dilansir antara, Mitsubishi Indonesia sudah mengekspor sebanyak 400 ribu ke 50 negara tujuan (ekspor).

President & Chief Executive Officer PT MMKI, Takao Kato mengatakan bahwa kegiatan ekspor yang sudah mencapai ratusan ribu ini, tentu dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Dalam tujuh tahun, kita produksi kendaraan tidak hanya untuk Indonesia tapi juga buat diekspor. Sebanyak 400 ribu unit lebih untuk 50 negara, ini merupakan berkontribusi nyata untuk perekonomian Indonesia, saya kira begitu,” kata Takao Kato.

Dijelaskannya, Indonesia memiliki peran penting untuk pertumbuhan Jenama Mitsubishi secara keseluruhan, salah satunya adalah pasar ASEAN yang masih berharap pada produksi yang ada di Indonesia.

Untuk itu, pihaknya juga akan berkomitmen untuk meningkatkan volume produksi MMKI untuk lebih banyak di tahun-tahun mendatang. Tidak hanya itu saja, untuk menyegarkan pasar otomotif di Indonesia, pihaknya juga akan terus menghadirkan produk yang digemari di pasar Indonesia.

“Sekarang saya akan meningkatkan volume produksi MMKI lebih banyak, dan kita akan perkenalkan banyak model baru termasuk yang electric seperti hybrid,” ujar dia.

Produk Mitsubihi Indonesia yang Diekspor

Untuk pasar ekspor, setidaknya terdapat beberapa model kendaraan dari MMKI yang sudah diekspor seperti Mitsubishi Xpander, Xforce, Pajero Sport dan juga Triton.

“MMKI salah satu pabrik yang sangat penting untuk Mitsubishi Motors, makanya kita akan bawa model baru supaya MMKI berkembang di Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, Mitsubishi Indonesia juga mencetak rekor produksi. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) kembali membangun sejarah baru di pasar otomotif Indonesia, dengan berhasil mengukuhkan produksinya sebanyak satu juta unit kendaraan melalui fasilitas produksinya di Kawasan Industri GIIC di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Mencapai tonggak sejarah satu juta kendaraan dan merayakan 55 tahun di Indonesia lebih dari sekadar angka, ini merupakan ikatan kuat yang telah kami bangun dengan negara ini selama bertahun-tahun,” kata Kato.

Menurut dia, berbagai kendaraan yang diproduksi di fasilitas tersebut dipasarkan untuk kebutuhan pasar domestik dan juga ekspor ke negara lain, termasuk negara-negara ASEAN, sehingga fasilitas ini memiliki peran penting sebagai lokasi produksi utama ASEAN.

“Kami akan terus meluncurkan produk-produk yang sangat menarik dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi Indonesia lebih lanjut,” ujar dia.