BACA JUGA: Apakah Indonesia Punya Klub Minifootball yang Profesional?
Spurs merekrut bek sayap yang menarik itu pada musim panas itu dari klub awalnya, Middlesbrough, dengan kesepakatan yang berpotensi mencapai £20 juta pounds, tetapi pelatih asal Italia itu secara terbuka menolaknya sebagai pemain anyar.
"Saya bermain sangat baik, dipromosikan bersama Nottingham Forest," kata Spence. "Saya sangat bersemangat, saya akan bergabung dengan Tottenham. Jadi, mendengar komentar seperti itu tidak menyenangkan. Itu sedikit menghancurkan kepercayaan diri.
"Tapi, Anda tahu, saya seorang pejuang, jadi apa pun yang saya lakukan, saya akan berusaha melakukan yang terbaik dalam segala hal yang saya bisa."
Semangati Anak-Anak
Spence akhirnya menghabiskan waktu dengan status pinjaman di Rennes, Leeds, dan Genoa, selalu mengingat bahwa "ketika Anda percaya pada diri sendiri dan percaya kepada Tuhan, semuanya akan berjalan dengan sendirinya."
BACA JUGA:FSMI Kembali Gelar Indonesia Minifootball Series, Jalan Menuju Asian Champions League
Pendekatan itu akhirnya membuahkan debut penuh untuk Spurs Desember lalu, dua setengah tahun setelah ia bergabung, dalam kampanye yang terbukti menjadi terobosan dan berpuncak pada kejayaan Liga Europa.
Penampilan Spence sebagai pemain pengganti di final Bilbao semakin mengesankan mengingat ia memulai musim dengan tidak dimasukkan dalam skuad penyisihan grup Ange Postecoglou.
"Tanpa mentalitas [yang kuat], Anda tidak akan mencapai puncak," katanya. "Saya yakin saya memiliki mentalitas yang kuat, terutama untuk berjuang melewati tantangan."
Menggunakan kritik sebagai bahan bakar telah membantu dalam hal itu, seperti yang terlihat ketika Spence menandai mantan bos Middlesbrough yang kritis, Neil Warnock, dalam sebuah unggahan media sosial sambil berpose dengan trofi playoff dan cerutu perayaan.
BACA JUGA:Berat, Timnas U-23 Cuma Imbang 0-0 Lawan Laos di Grup J Kualifikasi Piala Asia 2026
"Saya tidak akan bilang saya punya daftar khusus atau semacamnya," katanya sambil tersenyum ketika ditanya apakah ia memasukkan nama-nama ke dalam buku hitam kecil.
"Tapi saya ingat orang-orang yang meragukan saya, tentu saja, dan rasanya senang bisa membuktikan mereka salah."
Kemampuan Spence untuk memperjuangkan posisinya dan menghadapi kekecewaan telah terpancar sepanjang perjalanannya menuju skuad Inggris melalui jalan yang jarang dilalui -- sesuatu yang ia harap dapat menginspirasi orang lain.
"Jika saya bisa, Anda pun bisa," katanya. "Bukan hanya anak-anak Muslim, anak-anak dari agama apa pun. Fokuskan pikiranmu pada sesuatu dan kau pasti bisa, Bung."