SURABAYA, Sportszone.id PSIM Yogyakarta melakukan start sempurna di laga pembuka BRI Super League.2025/26. Tak disangka, tim promosi ini bisa kalahkan Persebaya 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat 8 Agustus 2025.
Gol kemenangan PSIM benar benar dramatis. Pulga Vidal mencetak gol di injury time yang membuat Laskar Mataram merebut 3 poin pertama di Super League.
Kick off dimulai pukul 19.00 WIB setelah pembukaan resmi Super League 2025/26. Kedua tim menunjukkan semangat tinggi dengan intensitas permainan yang sangat ketat. Pertahanan kedua kubu tampil solid, membuat serangan yang dibangun sulit menembus pertahanan lawan. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, PSIM berusaha meningkatkan tekanan di lini depan untuk memecah kebuntuan. Pelatih kepala Jean-Paul Van Gastel memilih untuk tetap mempertahankan susunan pemain hingga menit ke-65. Setelah itu, Savio Sheva masuk menggantikan Rahmatsho Rahamatzoda, menambah daya gedor tim.
Pergantian tersebut membawa perubahan dan menambah momentum serangan PSIM, meski skor tetap imbang hingga menit-menit akhir. Pada akhirnya, keuletan PSIM membuahkan hasil melalui gol Vidal yang memanfaatkan assist dari Dede Sapari pada masa injury time.
Van Gastel mengaku senang dengan kemenangan ini. Ia menegaskan bahwa hasil ini adalah standar baru bagi timnya.
“Kami sangat senang bisa meraih kemenangan di laga perdana. Saya ingin melihat tim kami bermain dengan standar ini setiap minggunya,” ujarnya seperti dikutip sportszone dari situs klub.
Ia juga membandingkan atmosfer pertandingan kali ini dengan pengalamannya sebelumnya. “Atmosfer di Indonesia dan Belanda sangat berbeda. Energi dan dukungan suporter membuat saya bersemangat, dan saya sudah menantikan pertandingan ini untuk melatih tim kami,” tambahnya.
BACA JUGA:Duel El Clasico Legenda Barcelona vs Real Madrid Digelar 27 September, Berikut Harga Tiketnya
BACA JUGA:Ciputra Golfpreneur Tournament, Upaya Tak Kenal Lelah Pak Ci Angkat Prestasi Golf di Indonesia
Perbedaan Permainan dengan Pra Musim
Pelatih asal Belanda ini menjelaskan bahwa kondisi tim saat pra musim sangat berbeda dengan laga resmi kali ini.
“Pra musim fokus pada peningkatan fisik dan pengembangan permainan, tapi sekarang kami berada di level Super League. Standar dan intensitas pertandingan jauh lebih tinggi dibanding Liga 2 tahun lalu,” jelas Van Gastel.
Ia juga memuji performa lini bertahan PSIM. “Pertahanan kami cukup solid meski ada pergantian pemain di babak kedua. Kami melewatkan beberapa peluang, tapi akhirnya Vidal bisa mencetak gol kemenangan,” katanya.
Sementara itu, Yusaku Yamadera sebagai man of the match kali ini, menyampaikan bahwa pertandingan terasa sangat menantang bagi dirinya dan tim.