Hasil Korea Open 2025: Jafar/Felisha Gagal ke Perempat Final

Hasil Korea Open 2025: Jafar/Felisha Gagal ke Perempat Final

Jafar/Felisha gagal mengikuti jejak Amri/Nita di Korea Open 2025-dok: PBSI-

JAKARTA,Sportszone.id - Satu lagi wakil Indonesia tumbah di 16 besar Korea Open 2025. Mereka adalah ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang gagal mengikuti jejak Amri Nita.

Jafar/Felisha gagal membalaskan dendam melawan pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje dengan 24-22, 19-21, 14-21 di Suwon Gymnasium, Kamis 25 September 2025.

Mathias/Alexandra sudah gaspol sejak gim pertama dengan memimpin duluan 5-3. Jafar/Felisha masih tertinggal di interval 9-11.Jafar/Felisha comeback 14-13. Poin imbang lagi 18-18 sampai 22-22, Jafar/Felisha akhirnya menang 24-22.

Di gim kedua, Mathias/Alexandra ambil momentum 3-0. Mereka masih unggul di interval 11-8.Jafar/Felisha samakan poin 13-13, sampai 18-18. Mereka kalah tipis 19-21.

BACA JUGA:Hasil Korea Open 2025: Terhenti, Apriyani/Fadia Kewalahan Hadapi Baek/Lee

Lanjut rubber game, poin langsung ketat di awal 4-4. Jafar/Felisha tertinggal di interval 9-11. Jafar/Felisha sulit mengejar. Mereka tertinggal 14-19, akhirnya kalah 14-21.

"Di pertandingan ini memang kesabaran, ketenangan dan power sangat berpengaruh. Ini pelajaran baru buat kami karena pertama kali ikut tiga turnamen beruntun jadi harus lebih pintar menjaga kondisi, menyiasati untuk tetap fit kondisi badannya, kondisi pikirannya, pola permainan di lapangan dengan keadaan yang sudah menurun. Itu masih menjadi kekurangan kami," kata Felisha.

"Selain itu, yang masih menjadi evaluasi adalah kami kalau buang poin tidak bisa satu atau maksimal dua, selalu beruntun. Kami harus bisa memecahkan persoalan ini ke depan."

Sementara itu, Jafar menyoroti pertahanan kuat Mathias/Alexandra di laga ini.

BACA JUGA:Hasil Korea Open 2025: Yeay, Amri/Nita Lolos Perempat Final Usai Kalahkan Unggulan 6 asal Jepang

"Pertahanan mereka kuat sekali di gim akhir gim kedua dan sepanjang gim ketiga. Tidak dipungkiri tenaga saya mulai terkuras jadinya main kurang sabar. Speed lawan juga sangat baik, sekali kami terkurung, sulit untuk keluar dari tekanannya," ujarnya.

Kamu bisa menyimak video ulasan dari salah satu penulis kami di video di bawah ini: