JAKARTA,Sportszone.id - Perpanjangan kontrak tiga tahun senilai $165 juta dolla yang baru ditandatangani Luka Doncic dengan Los Angeles Lakers tidak hanya berupa uang. Namun terungkap, kontrak ini juga mencakup klausul rahasia yang sangat cerdas yang dapat melindunginya dari kesalahan kontrak seperti yang menjerat Kevin Durant.
Meskipun angka-angka utama menjadi sorotan, klausul rahasia inilah yang menawarkan fleksibilitas dan perlindungan bagi Doncic di tahun-tahun mendatang. Alih-alih terikat kontrak jangka panjang dengan gaji 30 persen dari batas gaji—tarif tertinggi yang diizinkan dalam situasi ini—Doncic telah mengamankan komitmen jangka pendek dengan klausul keluar.
Luka Doncic melakukan tembakan ajaib setelah menandatangani perpanjangan kontrak tanpa kehadiran LeBron James.
Opsi pemain pada tahun 2028 tidak hanya memberinya kendali atas masa depannya sendiri, tetapi juga memposisikannya untuk kembali memasuki bursa pemain bebas di saat ia memenuhi syarat untuk skala gaji supermaksimal hingga 35 persen dari batas gaji, yang berpotensi mencapai gaji lima tahun senilai $417 juta.
Hal ini melindungi Doncic dari terikat kontrak yang mungkin terlihat mengecewakan beberapa musim mendatang. Namun yang terpenting, ia juga terlindungi dari pertukaran pemain selama tiga musim ke depan – sesuatu yang tidak beruntung didapatkan Durant ketika ditukar oleh Phoenix Suns ke Houston Rockets.
BACA JUGA:Update NBA: Semangat Menyala Luka Doncic Jadi Juara dengan LA Lakers
BACA JUGA:Update NBA: Fans Warriors Gerah Lihat Drama Kontrak Jonathan Kuminga
Terinspirasi Pemain Lain
Struktur kontrak mencerminkan pelajaran yang dipetik dari orang lain. Kevin Durant menandatangani kontrak dengan Phoenix pada tahun 2023, tetapi ditukar dua tahun kemudian dalam kesepakatan yang tidak ia ketahui sebelumnya.
Luka Doncic memilih rute yang berbeda. Dia memprioritaskan leverage di masa mendatang daripada keuntungan maksimal langsung.
Dalam kasus Lakers, pendekatan ini saling menguntungkan: mereka mengamankan guard bintang mereka untuk jangka pendek sambil tetap membangun tim di sekitarnya dengan fleksibilitas dalam batas gaji tahun 2026 dan 2027.
Situasi Doncic sangat kontras dengan komitmen Durant dengan Suns. Lakers terhindar dari hambatan jika terjadi perubahan situasi,baik itu performa tim, susunan pemain, maupun perkembangan karier Doncic sendiri.
Di usia 26 tahun, yang kini berada di puncak kariernya, Doncic dapat mengeksplorasi opsi-opsi baru di akhir kontrak ini - memanfaatkan valuasi puncaknya. Opsi pemain ini secara efektif memberinya kebebasan untuk menolak kontrak 2028-29 dan mengejar kontrak supermaksimal yang seharusnya ia dapatkan dalam 10 tahun pertama masa baktinya.
BACA JUGA:Manchester United vs Everton: Bruno Fernandes Sebut Rekan Setimnya Bermain Malas
Keseimbangan Strategis