18 bulan terakhir merupakan masa-masa sulit bagi Horner di Red Bull. Di tengah skandal tahun lalu seputar tuduhan terhadapnya, Jos Verstappen (ayah sang pembalap) meminta agar Horner dipecat.
Ada rumor tentang pertikaian internal antara kubu Horner dan pihak perusahaan yang berbasis di Austria. Namun, Red Bull kini telah berbalik arah dengan kepergian Horner.
Laurent Mekies akan naik jabatan dari Racing Bulls sebagai CEO baru.
Dihadapkan dengan mobil yang tidak kompetitif dibandingkan dengan McLaren, dan keputusan yang belum jelas tentang apakah Verstappen akan bertahan, Red Bull memiliki lebih banyak masalah yang harus diselesaikan.