Terlibat Skandal dengan Wanita, Christian Horner Akhirnya Dipecat Red Bull

Rabu 09-07-2025,20:13 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Sportszone.id - Sosok Team Principal Christian Horner sudah lama bersama dengan tim Formula 1, Red Bull. Namun kini, dia telah dipecat oleh Red Bull dengan segera pada Rabu, 9 Juli 2025.

Christian Horner telah memimpin Red Bull sejak tim tersebut memasuki olahraga ini pada tahun 2005, menjabat sebagai kepala tim selama dua dekade.

Selama kurun waktu tersebut, pria Inggris berusia 51 tahun ini telah membawa Red Bull meraih enam gelar juara dunia konstruktor dan delapan gelar juara dunia pembalap.

"Kami ingin berterima kasih kepada Christian Horner atas karyanya yang luar biasa selama 20 tahun terakhir," kata direktur pelaksana Red Bull, Oliver Mintzlaff seperti dikutip sportszone.id dari crash.

Dengan komitmen, pengalaman, keahlian, dan pemikiran inovatifnya yang tak kenal lelah, ia telah berperan penting dalam menjadikan Red Bull Racing sebagai salah satu tim paling sukses dan menarik di Formula 1.

"Terima kasih atas segalanya, Christian, dan kau akan selamanya menjadi bagian penting dalam sejarah tim kami," kata Oliver.

Keputusan Red Bull untuk memecat Horner muncul setahun setelah ia terlibat dalam skandal yang melibatkan seorang rekan kerja wanita.

Horner dibebaskan setelah penyelidikan internal atas tuduhan perilaku tidak pantas dan mengendalikan yang ditujukan kepadanya. Wanita yang terlibat diskors dari jabatannya.

BACA JUGA: Hasil SEA V League: Timnas Voli Putra Indonesia Takluk dari Musuh Bebuyutan Thailand di Laga Pembuka

BACA JUGA:Nico Hulkenberg Pecah Telur Podium Usai Menunggu 239 Balapan di Formula 1 GP Inggris

Prinsipal Tim terlama

Kepergian Horner mengakhiri masa jabatan kepala tim F1 yang paling lama menjabat. Ia membantu kesuksesan di periode dominasi Sebastian Vettel dan Max Verstappen.

Namun, Horner menjadi nama besar terbaru yang meninggalkan Red Bull, setelah Adrian Newey dan Jonathan Wheatley.

Di trek, Red Bull telah kehilangan McLaren mendominasi. Mereka kehilangan gelar juara konstruktor tahun lalu, dan musim ini, Verstappen hanya berada di posisi ketiga klasemen pembalap di belakang kedua pembalap McLaren.

Masa depan Verstappen menjadi topik hangat. Bagaimana reaksi pembalap bintang Red Bull terhadap kepergian Horner masih harus dilihat.

Kategori :