JAKARTA,Sportszone.id - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa PT Liga Indonesia Baru 2025 menghasilkan beberapa keputusan penting. Salah satunya menghasilkan perubahan nama kompetisi dari semula BRI Liga 1 menjadi BRI Super League.
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menjelaskan semua soal perubahan nama itu. Diharapkan ini bisa menambah baik brand kompetisi Indonesia.
"Labeling kita, liga utamanya adalah Super League, siapa pun sponsornya," kata Ferry seperti dikutip sportszone dari antara.
Liga 2 juga berganti nama menjadi Pegadaian Championship, dengan label utama "Championship". Dua perubahan ini, menjadi produk pertama LIB yang musim depan juga mempunyai nama brand baru, I League.
BACA JUGA:PBSI Pastikan Anthony Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung Ikut Japan Open dan China Open
BACA JUGA:Erick Thohir Komentari Keputusan PT LIB Rekrut Jebolan J League Bantu Angkat Liga Indonesia
Liga 3 Tak Berubah
Sementara untuk nama kompetisi divisi ketiga tetap menggunakan nama Liga Nusantara.
Untuk sementara ini, kata dia, kompetisi tersebut belum mendapatkan sponsor utama, seperti halnya yang dipakai musim lalu, PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
"Mulai musim ini juga sudah melakukan rebranding daripada Liga Indonesia Baru. Entitas korporasinya tetap Liga Indonesia Baru, tapi nama brand-nya adalah I League. Mulai musim ini kita mulai menamakan diri bukan lagi LIB tapi I League," papar Ferry.
"Memang kita mau punya nama yang kuat. Kalau LIB ini sepertinya menurut kita, kurang strong. Makanya kita mau ini tidak lagi menjadi, kita tetap brand name kita I League," tambah pria berusia 61 tahun itu menyinggung alasan merebranding LIB menjadi I League.
Nama Liga 1 pertama kali dipakai pada 2017 setelah sejak 2008 menggunakan nama Indonesia Super League.
Super League musim depan dimulai pada 8 Agustus yang dibuka dengan laga Persebaya melawan PSIM Yogyakarta di Surabaya