Dewa United vs Malut United: Hendri Susilo Tak Perlu Berdiri untuk Kalahkan Banten Warriors

Dewa United vs Malut United: Hendri Susilo Tak Perlu Berdiri untuk Kalahkan Banten Warriors

Pelatih Malut United Hendri Susilo (kiri)-X-

SERANG,Sportszone.id - Malut United langsung menjadi sorotan usai mengalahkan tuan rumah Dewa United 3-1 pada pekan pertama Super League di Banten International Stadium, Sabtu 9 Agustus 2025. Pelatih Malut United, Hendri Susilo membuktikan kualitas lokal tak kalah dengan asing karena dia jadi satu-satunya pelatih Indonesia yang berkiprah di Super League.

Kemenangan ini menjadi debut manis bagi Hendri Susilo, yang sempat diragukan kemampuannya sebagai satu-satunya pelatih lokal di kompetisi musim ini. Dia juga sempat alami masa kelam dengan Semen Padang musim lalu karena dipecat dalam waktu singkat.

“Berkat perjuangan keras para pemain, kita memenangkan pertandingan malam ini. Tidak ada kata lain, puji syukur. Alhamdulillah. Kita mendapat 3 poin,” ujarnya seperti dikutip sportszone.id dari antara.

Meski sepanjang laga tak berdiri di pinggir lapangan, Hendri mengaku tetap mengendalikan jalannya pertandingan dari bangku cadangan. 

BACA JUGA:Persija vs Persita: Jordi Amat Tak Sabar Lakoni Debut di Super League

“Saya kan sudah tua, Mas. Jadi biar yang muda-muda saja di depan. Walaupun semuanya saya kendalikan,” katanya.

Alasan David da Silva Tidak Starter

Hendri menjelaskan alasan striker David Da Silva baru dimainkan di babak kedua. Ini rupanya ada alasan di balik keputusan itu.

“Di latihan terakhir sempat mengeluh di hamstring. Kita tidak mau berjudi, jadi saya putuskan main di babak kedua kalau dia siap,” ujar dia.

Terkait penampilan tim, Hendri mengaku belum bisa menilai secara penuh karena ini laga pertama.

BACA JUGA:Persib vs Semen Padang: Bojan Hodak Komentari Kemenangan Pertama Maung Bandung

“Kita masih banyak kesalahan yang harus diperbaiki, baik individu, chemistry, maupun pemahaman taktikal. Tapi hasil ini modal bagus untuk ke depan,” ujarnya.

Kunci Kemenangan

Kunci kemenangan, menurutnya, adalah kebersamaan. Dia melihat pemain bisa menjaga harmoni itu di lapangan.