"Di gim pertama pasangan India belum terlalu in jadi kami bisa menekan mereka dari awal sampai akhir. Masuk di gim kedua kami sedikit terbawa pola permainan mereka yang satu-satu jadi terbawa pelan. Ketika kami sadar, poin sudah cukup berjarak jadi kami lepas," ujarnya.
"Di gim ketiga kami berusaha sudah berusaha bermain seperti gim pertama tapi mereka sudah lebih siap dan lebih rapat. Kami beberapa kali ada momen mengagetkan karena harusnya mereka mati tapi masih bisa mengembalikan. Cukup nyesek setelah unggul 19-16 tapi kami terkunci di angka itu.
"Mereka di poin-poin itu mereka sudah antisipasi, sudah membaca taktik kami. Mereka siap untuk kami percepat temponya, no lobnya. Malah kami di eksekusi terakhir mati sendiri.
Kami harus lebih tenang, lebih fokus untuk bisa main konsisten dengan pola permainan yang kami terapkan. Sekarang masih bisa langsung hilang, bisa goyang tiba-tiba. Itu yang harus bisa kami lebih kuat lagi."