Rizki Juniansyah Mengincar Rekor di SEA Games 2025

JAKARTA, Sportszone.id - Atlet angkat besi putra andalan Indonesia Rizki Juniansyah tetap serius menatap SEA Games Thailand 2025. Dia bertekad mengulangi kesuksesan dalam edisi Kamboja 2023, lewat rekor baru di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Jika dalam edisi sebelumnya dia memecahkan rekor dengan total angkatan 347 kilogram (snatch 156 kg dan clean and jerk 347 kg) dalam kelas 73kg, maka pada pertengahan Desember mendatang, rekor tersebut ingin diperbarui lebih bagus.

"SEA Games adalah ajang penting buat negara dan diri sendiri, jadi saya ingin mengulangi prestasi di SEA Games Kamboja 2023, bahkan ingin mencetak rekor baru dan kembali meraih medali emas," kata Rizki seperti dikutip sportszone dari antara. 

Lifter berumur 22 tahun itu menegaskan tidak terpengaruh dengan perubahan kelas berat badan yang diterapkan oleh Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) sejak pertengahan tahun ini.

BACA JUGA:Juara Hylo Open 2025, Begini Cara Jonatan Christie Bungkam Magnus Johannesen

Rizki memastikan telah menyesuaikan diri dengan baik, sehingga tetap tampil optimal di kelas barunya.

"Untuk sejauh ini tidak terpengaruh aturan baru karena sudah mengatur dari jauh-jauh hari terkait berat badan, saya tetap di 77 dan sekarang berat badan 77-78 jadi masih aman dan optimal buat latihan serta mengumpulkan kekuatan untuk pertandingan," ujar dia.

Meski begitu, dia mengakui kekuatan para pesaing cukup merata. Menurut dia, kunci keberhasilan terletak pada kemampuan untuk tampil maksimal dan menjaga fokus sepanjang pertandingan.

"Lawannya kuat-kuat, tetapi tetap biasa saja melihatnya. Saya percaya kalau bisa tampil maksimal dan bisa meraih yang terbaik buat diri sendiri," kata Rizki.

Persiapan Matang

Lewat persiapan matang dan motivasi tinggi, dia berharap dapat kembali mengharumkan nama Indonesia lewat angkatan terbaiknya di SEA Games 2025.

BACA JUGA:PSSI Kembali Tegaskan Tak Melirik STY Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Sementara itu, Rizki yang sebelumnya turun di kelas 73kg, kini harus bertanding di kelas 79kg. Dia masih menjadi salah satu tumpuan Indonesia dalam mempertahankan tradisi emas di cabang angkat besi.

Lifter itu dikenal memiliki teknik dan konsistensi tinggi, serta catatan prestasi gemilang di level Asia dan dunia.