JAKARTA,Sportszone.id – Rosan Roeslani kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) periode 2024-2029. Dia pun langsung berbagi tips soal bagaimana angkat besi bisa jaga tradisi medali di event olahraga internasional.

Rosan Perkasa Roeslani mengatakan cabang angkat besi Indonesia saat ini memiliki banyak atlet muda yang siap meneruskan tradisi meraih medali di ajang internasional.

“Alhamdulillah, dapat saya sampaikan hasil dari pembinaan dan kejuaraan yang kami lakukan secara terus-menerus, kami mempunyai bibit-bibit atlet muda yang sangat-sangat baik yang kami yakin akan melanjutkan tradisi meraih medali di setiap ajang internasional,” kata Rosan Perkasa Roeslani seperti dikutip Antara.

Ia mengemukakan hal itu usai dirinya kembali dilantik sebagai Ketua Umum PB PABSI bersama jajaran pengurus untuk periode 2024 – 2028 oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman di Kantor KONI Pusat.

Angkat besi Indonesia telah mencatatkan puncak prestasi dengan menyumbang medali emas dari Olimpiade Paris 2024 yang diraih atlet angkat besi (lifter) Rizki Juniansyah.

Sebelum medali emas Olimpiade Paris, angkat besi Indonesia juga kerap menyumbangkan medali perak dan perunggu pada beberapa Olimpiade melalui lifter Eko Yuli Irawan.

Program untuk Olimpiade 2028

Rosan mengatakan pihaknya juga telah membuat program agar prestasi baik yang sudah ditorehkan dapat terus ditingkatkan di semua level termasuk menuju Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Hal paling penting, kata dia, yaitu terus melakukan regenerasi atlet muda baik di tingkat muda, junior, dan senior.

“Paling penting kan kesinambungan dari program kita, dari prestasi kita sehingga tradisi meraih medali sampai di level emas bisa kita petakan, bisa lebih ditingkatkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Rosan juga menyampaikan terima kasih kepada KONI Pusat yang terus memberikan dukungan besar kepada PB PABSI dalam meraih prestasi.

“Kami mendapatkan juga arahan, masukan dari KONI, Kemenpora, KOI, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya sehingga menjadikan angkat besi ini selalu menjadi kebanggaan,” ujarnya.