JAKARTA,Sportszone.id – Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes memulai debut dengan Garuda saat melawan Arab Saudi pada 5 September 2024 lalu. Saat itu, Maarten Paes langsung tampil heroik dengan menangkis 1 penalti dan aksi save brilian lainnya.

Berkat Maarten Paes, Indonesia meraih poin pertama karena imbang 1-1 melawan Arab Saudi di markas mereka, King Abdullah Sport City.

Kini, Maarten Paes dan Timnas Indonesia bakal menghadapi Arab Saudi lagi di kandang sendiri Stadion Gelora Bung Karno, 19 November 2024. Ini laga “hidup mati” bagi Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Melawnan Arab Saudi, Save gemilang dan ajaib dari Maarten Paes diharapkan bisa terulang lagi. Soalnya tim yang kini dilatih Herve Renard itu diyakini bakal menyerang seperti di laga pertama dan Saleem Al Dawsari Cs bakal banyak melepas tembakan ke arah gawang.

Kiper tim nasional sepak bola Indonesia Maarten Paes terinspirasi pengalaman selama merumput di Amerika Serikat. (Sportszone.id/DOK YouTube)

Aksi gemilang Maarten Paes juga harus disertai dengan mengurangi kesalahan. Saat debut, dia juga terlalu lama tahan bola sehingga direbut pemain Arab Saudi sehingga menyebabkan penalti.

Untung saja, Maarten Paes bisa menutup kesalahan dengan save fantastis atas penalti yang dieksekusi Saleem. Lalu bagaimana statistik Maarten Paes?

Statistik Maarten Paes Lawan Arab Saudi

Statistik Maarten Paes saat lawan Arab Saudi termasuk gemilang. Situs Fotmob memberi dia nilai 7,9. Di pertemuan pertama lawan Arab Saudi, Maarten Paes tercatat melakukan 3 save penting.

Akurasi Passing belum bagus karena masih 59 persen, hanya sukses 20 kali dari 34 kali umpan. Umpan-umpan panjang Maarten Paes juga cuma 32 persen atau 6 dari 19 kali umpan panjang.

Namun Paes bisa melakukan save sembari diving sebanyak 2 kali. Dia juga melakukan save dalam kotak penalti sebanyak 2 kali. Dia melakukan recovery bola 4 kali dan total melakukan 42 kali sentuhan.

Maarten Paes Pantang Menyerah

Maarten Paes menjadi salah satu pemain yang disorot saat Indonesia kalah 0-4 dari Jepang. Dia memberi satu gol “give away” kepada pemain Jepang sehingga skor berubah 3-0 saat itu.

Dia salah umpan sehingga membuat pemain Jepang Hidemasa Morita melepas tembakan terukur ke gawang Indonesia. Meski begitu, Maarten Paes tolak menyerah.

“Tidak senang dengan hasil kemarin tapi kami tak pernah kehilangan semangat untuk berjuang! Tetap bersama,” katanya.