JAKARTA,Sportszone.id – Badan Perwasitan Liga Inggris atau PGMOL akhirnya mengambil keputusan tegas soal wasit David Coote. Setelah bukti pelangaran serius, PGMOL memecat David Coote dari organisasi.
David Coote terbukti melakukan banyak pelanggaran yang kontroversial baik di lapangan maupun di luar lapangan. Inilah yang membuat PGMOL memutus kontraknya.
“David Coote melakukan pelanggaran serius terhadap ketentuan kontrak kerjanya,” tulis PGMOL seperti dikutip situs resmi Liga Inggris.
PGMOL melanjutkan, pemutusan hubungan kerja dengan David Coote disertai dengan penyerahan hak-hak wasit berusia 42 tahun itu.
David pun masih memiliki kesempatan jika ingin melakukan banding atas keputusan PGMOL itu.
“David Coote berhak mengajukan banding atas kebijakan pemutusan hubungan kerjanya,” tulis PGMOL.
Kontroversi dan Investigasi Serius
Sebelumnya, David Coote melakukan beberapa tindakan kontroversial yang membuat PGMOL melakukan investigasi serius.
Dia diskors pada awal November 2024 lantaran membuat pernyataan yang menyudutkan eks pelatih Liverpool Juergen Klopp dalam sebuah unggahan video.
Berselang dua hari, UEFA turun tangan menyelidiki kasus baru David Coote yang diduga menghirup “bubuk putih” ketika bertugas sebagai ofisial pertandingan di Piala Eropa 2024. Dikutip dari Reuters, kejadian itu terekam dalam video yang diunggah media Inggris, The Sun.
Selanjutnya, pada 27 November 2024, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) juga sempat menyelidiki pemberian kartu kuning oleh David Coote pada laga Divisi Championship yang diduga terkait dengan komunikasinya dengan seorang suporter.
Perjalanan Karier David Coote
David Coote sudah bekerja sebagai wasit sejak usia 36 tahun. Debutnya memimpin laga Liga Inggris terjadi pada tahun 2018.
Pertandingan pertama Liga Inggris yang dipimpin Coote adalah Newcastle United menghadapi West Bromwich Albion, yang dimenangkan West Bromwich dengan skor 1-0.
Coote merupakan wasit tengah pada laga final Piala Liga Inggris 2022-2023 yang mempertemukan Manchester United (MU) dan Newcastle United. Ketika itu, MU menang dua gol tanpa balas.
Gelar Piala Liga tersebut menjadi salah satu dari dua trofi Piala Liga yang direbut Erik ten Hag ketika masih melatih MU, selain Piala FA 2023-2024. Ten Hag sendiri telah didepak MU oada akhir Oktober 2024.