Gokil, Ruben Amorim Curi Strategi Klub Lain Saat Manchester United Tekuk Crystal Palace

JAKARTA,Sportszone.id - Manajer Manchester United Ruben Amorim blak-blakan bicara soal taktik yang dipakainya untuk mengalahkan Crystal Palace. Dia mengaku jujur sudah mencuri taktik klub lain.

Ruben Amorim mengatakan bahwa Manchester United "mencuri" skema bola mati dari klub lain setelah gol dari dua tendangan bebas membantu meraih kemenangan penting 2-1 atas Crystal Palace.

Man United bangkit dari ketertinggalan di Selhurst Park berkat gol-gol Joshua Zirkzee dan Mason Mount di babak kedua, keduanya berasal dari bola mati Bruno Fernandes.

Tim Amorim kini telah mencetak 10 gol Liga Primer dari bola mati musim ini -- menyamai jumlah gol terbanyak yang dicetak pemuncak klasemen, Arsenal.

BACA JUGA: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Kalah Lawan Napoli, AS Roma Anjlok ke Posisi 4

"Kami bekerja keras," kata Amorim ketika ditanya tentang peningkatan United dalam hal bola mati seperti dikutip sportszone.id dari ESPN.

"Kami punya lebih banyak waktu untuk bekerja, kami banyak bekerja dan belajar banyak di Inggris.

"Saya rasa Anda sudah terbiasa melihat itu, tetapi ketika Anda datang ke Liga Premier, Anda belajar banyak dari tim lain bagaimana melakukannya dan kami mencuri banyak hal untuk mencetak gol."

United tampak akan mengalami kemunduran lagi setelah kekalahan hari Senin dari Everton yang bermain dengan 10 pemain ketika Crystal Palace unggul 1-0 di babak pertama berkat penalti yang diulang dari Jean-Philippe Mateta

BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Manchester United Menang, Arsenal Gagal Kalahkan 10 Pemain Chelsea.

Namun, ada peningkatan yang signifikan dalam performa mereka setelah jeda, di mana tim Amorim mencatat kemenangan tandang liga kedua mereka sejak Maret.

"Saya hanya mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus lebih bersemangat dan Anda bisa merasakannya," kata Amorim.

"Jadi, jika Anda lebih hidup, Anda berada di lebih banyak posisi, Anda lebih sering berada di dekat bola. Saya pikir semua orang melakukan itu.

"Tapi kita juga perlu memahami bahwa lawan juga kelelahan di babak kedua.