Ngenes, Curacao yang Pernah Dikalahkan Timnas Indonesia Kini Lolos Piala Dunia
Curacao berhasil lolos ke Piala Dunia 2026 zona concacaf-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Negara kecil di Amerika Tengah Curacao sukses menyegel tiket ke Piala Dunia 2026. Hasil itu diraih usai menahan imbang Jamaika 0-0 dalam laga terakhir Kualifikasi Zona Concacaf di Independence Park Stadium, Jamaika, yang mengamankan puncak klasemen Grup B.
Ini mengenaskan. Curacao dulu pernah dikalahkan Timnas Indonesia dengan skor 2-3 dan 1-2 di stadion Pakansari Bogor pada September 2022 lalu saat masih ditangani Shin Tae-Yong. Saat itu, Curacao juga baru saja memecat Patrick Kluivert yang gagal membawa timnya ke Piala Dunia 2022.
Kini, Curacao berkembang pesat di bawah asuhan pelatih Belanda Dick Advocaat yang baru melatih pada 2024 lalu.
Diluar itu, duel Curacao vs Jamaika berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua tim kesulitan menciptakan peluang bersih. Jamaika yang membutuhkan kemenangan untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 mencoba menekan melalui Greg Leigh dan Demarai Gray, sementara Curacao mengandalkan kreativitas Leandro Bacuna dan Juninho Bacuna untuk membangun serangan.
BACA JUGA:Hasil Australian Open 2025: Sabar/Reza dan Lanny/Tiwi Mulus ke 16 Besar
Curacao hampir membuka keunggulan pada menit ke-15 ketika Leandro Bacuna melepaskan tembakan jarak jauh, namun kiper Andre Blake sigap menepis bola. Peluang emas kembali hadir di menit ke-21 saat Locadia melepaskan tembakan kaki kiri, tetapi Blake kembali melakukan penyelamatan penting.
Jamaika tak tinggal diam. Pada menit ke-55, Greg Leigh memperoleh peluang terbaik tuan rumah setelah menerima umpan lambung dan menyundul bola dengan keras, namun kiper Eloy Room melakukan penyelamatan pertama bagi Curacao sekaligus menggagalkan upaya tersebut.
Drama terjadi pada menit ke-71 ketika Curacao sempat mencetak gol melalui Jeremy Antonisse, tetapi dianulir karena offside. Ketegangan meningkat memasuki 10 menit terakhir pertandingan, termasuk kartu kuning bagi Jon Russell dan Antonisse pada menit ke-82 akibat perselisihan di lapangan.
Ada Insiden
Puncak ketegangan terjadi pada menit ke-86 ketika bola mengenai tiang gawang melalui sundulan Bailey Cadamarteri dari Jamaika. Sesaat setelah itu, Russell melakukan pelanggaran terhadap Locadia dan menerima kartu kuning kedua yang membuat Jamaika bermain dengan 10 pemain.
BACA JUGA:Daftar 12 Negara yang Lolos Langsung Piala Dunia 2026 Zona Eropa
Insiden terbesar muncul di masa tambahan waktu di menit 90+5. Dujuan Richards dijatuhkan di kotak penalti oleh Antonisse, namun setelah peninjauan VAR langsung di monitor pinggir lapangan, wasit membatalkan penalti untuk Jamaika. Keputusan ini berganti menjadi tendangan sudut untuk peluang terakhir Jamaika.
Jamaika mencoba terus menciptakan peluang untuk mencetak gol, namun hingga peluit panjang dibunyikan pada menit ke-90+10, kedudukan tetap 0-0 dan memastikan Curacao mengakhiri fase grup sebagai pemuncak klasemen dengan 12 poin, unggul satu poin dari Jamaika.
Hasil ini juga mengukuhkan performa konsisten Curacao di Grup B yang sebelumnya mencatat tiga kemenangan dan tiga hasil imbang tanpa kekalahan.