Kronologi Pemecatan Masatada Ishii yang Mengejutkan dari Timnas Thailand
Eks pelatih Timnas Thailand Masatada Ishii-X-
FAT mengonfirmasi bahwa proses penunjukan pelatih kepala baru akan dipercepat untuk memastikan keberlanjutan menjelang bursa transfer internasional FIFA mendatang pada November 2025.
BACA JUGA:Kemenangan Besar Barcelona atas Olympiakos Jadi Vitamin Jelang El Clasico vs Real Madrid
Thailand dijadwalkan menjamu Singapura dalam pertandingan persahabatan pada 13 November, sebelum bertandang ke Sri Lanka untuk pertandingan kelima mereka di kualifikasi Piala Asia AFC 2027 pada 18 November.
Calon Pengganti
Nama-nama yang muncul sebagai kandidat terdepan untuk menggantikan Ishii adalah Kiatisak Senamuang, Sasom Pobprasert, dan Anthony Hudson.
Hudson saat ini menjabat sebagai direktur teknik FAT. Pelatih kelahiran Inggris ini memiliki pengalaman internasional, termasuk pernah menjabat sebagai pelatih kepala sementara tim nasional putra Amerika Serikat.
Sasom, yang dikenal luas sebagai "Coach Tia", dianggap sebagai salah satu pelatih domestik paling terampil di Thailand. Saat ini ia memimpin PT Prachuap, di mana ia mendapatkan respek atas keahlian taktisnya.
BACA JUGA:Hasil French Open 2025: Ciamik, Alwi Farhan dan Ginting Lolos 16 Besar
Kiatisak, atau "Zico", adalah mantan pelatih kepala tim nasional dan tokoh ternama di sepak bola Thailand, yang kini menjabat sebagai direktur Liverpool Academy Thailand.
Selama masa jabatan sebelumnya di tim nasional, Kiatisak membimbing Thailand meraih dua gelar ASEAN berturut-turut, satu kemenangan di Piala Raja, dan lolos ke babak final Piala Asia AFC. Tingkat kemenangannya mencapai 50 persen.
Rekor Ishii bersama Thailand ditandai dengan kesuksesan yang gemilang di tingkat regional, khususnya di Piala ASEAN dan Piala Raja, di mana kepemimpinannya dipuji secara luas.
Namun, performa di kompetisi kontinental, termasuk kualifikasi Piala Dunia FIFA dan Piala Asia AFC, tidak memenuhi target yang ditetapkan oleh komite teknis FAT.
BACA JUGA:Jurgen Klopp Bongkar Alasan Tolak Manchester United Usai Sir Alex Ferguson Lengser
Meskipun masa jabatan Ishii membawa stabilitas dan kesuksesan di Asia Tenggara, asosiasi tersebut telah menegaskan bahwa ambisinya lebih luas lagi, dengan memprioritaskan kualifikasi untuk turnamen-turnamen besar di tingkat benua dan dunia.
FAT telah menekankan bahwa keputusan untuk berpisah dengan Ishii dibuat untuk menyelaraskan tim nasional dengan tujuan jangka panjang, khususnya dalam meningkatkan daya saing di tingkat Asia.