5 Calon Pengganti Patrick Kluivert yang Mulai Muncul ke Permukaan, Siapa Saja?

5 Calon Pengganti Patrick Kluivert yang Mulai Muncul ke Permukaan, Siapa Saja?

Jesus Casas mantan pelatih Irak jadi nama favorit jadi pelatih Timnas Indonesia-X-

Namun, kemampuannya membuat PSM tetap tampil konsisten di tengah keterbatasan masalah finansial, membuatnya dinilai cocok melatih timnas Indonesia.

Tavares melatih Juku Eja selama lebih dari tiga tahun, yaitu mulai April 2022 sampai Oktober 2025. Selama itu, ia memimpin tim sebanyak 129 pertandingan di semua kompetisi, dengan rata-rata poin yang didapatkannya adalah 1,62 poin.

PSM dibawanya meraih 55 kemenangan, 40 imbang, dan 30 kalah, serta mencetak 191 gol dan kebobolan 136 gol.

Di bawah kendali kepelatihannya, Tavares membawa PSM juara Liga Indonesia musim 2022/2023 (setelah 23 tahun). Ketika itu, PSM meraih 21 kemenangan dari 34 laga, meraih 75 poin puncak klasemen dan unggul sembilan poin dari Persija Jakarta di peringkat kedua.

BACA JUGA:Hasil Denmark Open 2025: Debut Kemenangan Rian/Rahmat, Rachel/Febi Kandas

Selain juara Liga Indonesia, Tavares juga membuat tim ini menjadi finalis Piala AFC zona ASEAN 2022/2023, dan semifinal ASEAN Club Championship 2024/2025.

Jean-Paul van Gastel

Nama terakhir yang bisa dipertimbangkan untuk menjadi pelatih timnas Indonesia adalah Jean-Paul van Gastel. Tak seperti empat nama di atas, Van Gastel menjadi satu-satunya pelatih di daftar ini yang masih punya kontrak, yaitu menjadi pelatih PSIM Yogyakarta.

Van Gastel menjadi opsi paling masuk akal jika nantinya PSSI masih menginginkan pelatih asal Belanda untuk menangani tim Garuda, setelah pelatih kelahiran Breda ini membawa Laskar Mataram tampil solid di tahun pertama mereka bermain kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah absen 18 tahun.

Di musim ini, dengan skuad yang tak mewah, Van Gastel mampu membawa PSIM menghuni peringkat ketiga klasemen sementara BRI Super League dengan torehan 12 poin, yang diraih dari tiga kemenangan, tiga seri, dan satu kekalahan. Rata-rata poin per pertandingan yang diraih PSIM adalah 1,71 poin.

BACA JUGA:Vidio Sports Festival Jadi Perayaan Olahraga Terlengkap di Jakarta

Tak hanya penampilannya di kasta teratas sepak bola Indonesia, Van Gastel sebelumnya juga dikenal sebagai pelatih berkualitas. Pelatih 53 tahun ini menjadi bagian penting Feyenoord Rotterdam meraih satu trofi Liga Belanda, dua Piala Belanda, dan dua kali Piala Super Belanda. Kala itu, ia menjadi asisten pelatih dari Giovanni van Bronckhort yang memimpin 176 pertandingan.

Saat Van Bronckhorst pindah ke Turki untuk melatih Besiktas, Van Gastel juga masih turut serta sebagai asisten. Ketika itu, walau hanya dalam waktu singkat, Van Bronckhorst dan Van Gastel mempersembahkan satu trofi Piala Super Turki untuk Besiktas.